JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR Dave Laksono menuturkan beberapa strategi yang diperlukan dalam menghadapi ancaman pandemi selain Covid-19 pada masa mendatang.
Salah satu yang perlu dilakukan yakni dengan membentuk badan pengawas kesehatan.
"Tapi dibutuhkan badan ini untuk juga bisa lebih cepat ketika ada virus-virus atau bakteri-bakteri yang berkembang lebih cepat, penanganannya ada SOP-nya sehingga tidak merebak luas," kata Dave dalam webinar bertajuk Sinergi Industri Pertahanan dan Kesehatan Pascapandemi, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Guru Besar FKM UI: Satu Orang Positif Covid-19 Rata-rata Habiskan Biaya Perawatan Rp 184 Juta
Strategi selanjutnya adalah kebutuhan akan vaksin dan komunikasi kesehatan masyarakat. Menurut Dave, pemerintah perlu mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
"Ini juga ada beberapa permasalahan dalam vaksinasi yang pertama akses kepada vaksinasi," ujarnya.
Strategi terakhir yakni roadmap atau peta jalan di bidang kesehatan supaya lebih komprehensif dan juga antisipatif. Serta yang tidak kalah penting adalah pertahanan keamanan kesehatan melalui pendidikan.
"Dan juga komunikasi dan juga tidak ada yang dikelabui, ditutup-tutupi, pemerintah juga harus selalu terbuka terkendala dengan permasalahan segera langsung diinformasikan ke masyarakat," ucap dia.
Baca juga: UPDATE 16 November: Kasus Baru Covid-19 Tercatat di 27 Provinsi, DKI Jakarta Catat 1.006 Kasus Baru
Adapun penularan virus corona masih terjadi di masyarakat hingga saat ini, Senin (16/11/2020). Jumlah kasus baru Covid-19 terbilang tinggi, di atas 4.000 orang.
Data pemerintah pada Senin pukul 12.00 WIB memperlihatkan ada 3.535 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kemudian dalam sehari ada penambahan 3.452 pasien Covid-19 yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang hasilnya negatif virus corona.
Selanjutnya, pada periode 15 hingga 16 November 2020, terdapat 85 pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 15.296 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.