Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat DPR-Mendikbud, Bahas Aturan Turunan UU Cipta Kerja hingga Evaluasi Bantuan Internet

Kompas.com - 16/11/2020, 11:08 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi X DPR menggelar rapat dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Senin (16/11/2020).

Ada sejumlah agenda yang akan dibahas dalam rapat, salah satunya soal persiapan aturan turunan Pasal 65 tentang Pendidikan Kebudayaan yang ada dalam UU Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

"Kami ingin dapat penjelasan dan pandangan Kemendikbud, persiapan yang akan dilakukan mengantisipasi judicial review atas nama pemerintah dan follow up aturan turunan Pasal 65, yaitu peraturan pemerintah dari UU Cipta Kerja," kata Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda, saat membuka rapat.

Baca juga: Nadiem: Satu-satunya yang Pasti Mengenai Masa Depan adalah Ketidakpastian

Agenda lainnya yaitu terkait realisasi APBN Kemendikbud tahun 2020. Kemudian, perkembangan penyusunan peta jalan pendidikan nasional.

Berikutnya, evaluasi program bantuan kuota internet untuk siswa dan guru dengan anggaran senilai Rp 7,2 triliun.

"Komisi X ingin mendapatkan penjelasan perkembangan pelaksanaan program bantuan kuota untuk siswa, guru, dan mahasiswa serta dosen, bagaimana terkait pelaksanaannya dan permasalahannya di lapangan," ujar Huda.

Baca juga: Nadiem: Jago Kolaborasi, Bekerja sebagai Tim Akan Tingkatkan Value

Selain itu, rapat akan membahas evaluasi program organisasi penggerak dan persiapan pengangkatan satu juta guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Isu kesejahteraan guru, akan ada kebijakan khusus terkait guru-guru honorer yang diskemakan satu juta guru honorer untuk bisa berubah status menjadi pegawai PPPK pada 2021," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com