Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Curiga Penolakan KAMI di Sejumlah Daerah Digerakkan Aktor Negara

Kompas.com - 15/11/2020, 13:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS), M Nasir Djamil mencurigai adanya keterlibatan aktor negara yang mengorganisasi penolakan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di sejumlah daerah.

"Saya pikir penolakan itu pasti berkorelasi dengan aktor yang ada di negara ini. Ada aktor negara, saya enggak katakan Istana ya, nanti kena delik lagi," ujar Nasir dalam diskusi virtual, Minggu (15/11/2020).

Nasir meyakini adanya campur tangan aktor negara karena masifnya penolakan deklarasi KAMI di sejumlah daerah.

Baca juga: Kronologi Pembubaran Acara Deklarasi KAMI di Jambi

Apalagi, deklarasi KAMI juga kerap dihalang-halangi aparat kepolisian dan sejumlah elemen masyarakat.

Menurut dia, keterlibatan massa dalam menolak deklarasi KAMI tak mungkin digerakan oleh orang tidak jelas.

"Enggak mungkin mereka diorganisasi orang yang tidak jelas, pasti ada aktor negara ikut melakukan ini dalam upaya menolak kehadiran KAMI di beberapa tempat, pasti ada yang ngorganisir," kata Nasir Djamil.

Nasir juga meyakini Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo mengetahui siapa dalang yang mengorganisir penolakan KAMI di sejumlah daerah.

Baca juga: Polda Jambi Bantah Disebut Membubarkan Deklarasi KAMI

Menurut dia, Gatot yang notabene merupakan mantan Panglima TNI pasti mempunyai relasi luas untuk memberikan informasi siapa dalang di balik penolakan KAMI.

"Tentu beliau tahu siapa yang menggerakan ini, relasinya dan kaitannya," kata dia.

Deklarasi KAMI belakangan ini memang mendapat penolakan dari elemen masyarakat yang kerap berujung pembubaran di sejumlah daerah, mulai dari Surabaya, Karawang, hingga Riau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com