Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: 27 Kabupaten/Kota Zona Merah, 370 Zona Oranye

Kompas.com - 14/11/2020, 19:54 WIB
Tsarina Maharani,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada penambahan kabupaten/kota yang masuk kategori zona merah.

Menurut data, pada pekan ini ada 27 kabupaten/kota berstatus zona merah.

"Ini perlu menjadi perhatian bahwa zona risiko merah ini jumlahnya bertambah di minggu ini menjadi 27 kabupaten/kota," kata Wiku dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Kemendikbud Izinkan Pemkot Bekasi Uji Coba Terbatas KBM Tatap Muka meski Masih Zona Merah

Selain itu, ada 370 kabupaten/kota berstatus zona oranye. Wiku menyebut angka ini tergolong tinggi dan masih berbahaya.

"Ini (370) adalah jumlah yang sangat banyak. Dan ini menunjukkan bahwa beberapa daerah masih merasa nyaman dalam kondisi ini, padahal zona oranye ini juga daerah yang berbahaya dan bisa pindah untuk menjadi zona merah," tuturnya.

Karena itu, Wiku meminta agar pemerintah daerah terus berupaya menekan laju penularan Covid-19 di daerah masing-masing.

Ia mengingatkan protokol kesehatan mutlak dilakukan selama masa pandemi. Masyarakat juga diminta agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran diri.

Baca juga: Keluar dari Zona Merah Covid-19, Pontianak Bentuk Satgas Covid-19 Berbasis Komunitas

"Pemerintah setempat juga harus menekan potensi kenaikan laju penularan sesuai dengan pembagian kerja masing-masing, sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 6 Tahun 2020 untuk menegakkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam protokol kesehatan," katanya.

Menurut dia, jangan sampai segala usaha yang telah dilakukan selama delapan bulan pandemi ini menjadi sia-sia.

Wiku mengatakan, saat ini tren penambahan kasus Covid-19 terus menurun diiringi peningkatan angka kesembuhan.

Baca juga: Satgas: Masyarakat dan Pemda Lengah, Daerah Bisa Masuk Zona Merah Covid-19

"Jangan biarkan jerih payah kita selama delapan bulan baik memperlihatkan penurunan tren kasus positif, kematian, serta peningkatan angka kesembuhan ini sirna begitu saja karena kelengahan kita," tegas Wiku.

Hingga Sabtu ini, pemerintah mencatat 463.007 kasus Covid-19 di Tanah Air. Jumlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan sebanyak 5.272 kasus dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 3.000 orang, sehingga jumlahnya menjadi 388.094 orang.

Kemudian, ada penambahan 111 kasus kematian akibat Covid-19. Maka, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 15.148 orang.

Kasus Covid-19 telah menyebar di 505 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Telepon Wamenlu AS Pasca-serangan Iran ke Israel, Menlu Retno: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com