JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengimbau semua pihak untuk tetap menjaga protokol kesehatan, salah satunya dengan menghindari kerumunan massa.
Idham mengingatkan, pandemi Covid-19 masih terjadi di Indonesia dan telah menyebabkan 457.735 terinfeksi Covid-19 dan 15.037 orang meninggal dunia.
"Saya mengimbau dalam suasana pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia saat ini agar semua pihak mematuhi protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun, dan menghindari kerumunan massa," kata Idham dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Daerah Terapkan PSBB Transisi, Satgas Covid-19: Masyarakat Tetap Berpedoman pada 3M
Idham mengatakan, terjadinya kerumunan massa yang tidak mengindahkan protokol kesehatan dapat menimbulkan keresahan di tengah publik.
Ia pun mengingatkan, protokol kesehatan harus senantiasa dijalankan untuk keselamatan bersama dan semua orang yang ada di Indonesia.
"Hanya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan maka kita akan terhindar dari pandemi Covid-19," ujar Idham.
Dalam sepekan terakhir, terdapat sejumlah peristiwa yang menyebabkan munculnya kerumunan massa, salah satunya saat petinggi Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) dari Arab Saudi.
Baca juga: Tanggapi Penjemputan Rizieq Shihab, Satgas Covid-19 Berharap Tak Ada Lagi Kerumunan
Menanggapi peristiwa ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya menyampaikan, pihaknya berharap kerumunan massa tak lagi terjadi demi mencegah penularan virus corona.
"Kami berharap kejadian kemarin adalah kejadian yang terakhir karena hal ini berimplikasi terhadap potensi penularan dan peningkatan kasus yang sangat besar," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11/2020).
Adapun jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah setiap harinya.
Bahkan, penambahan jumlah tersebut mencatat rekor tertinggi pada Jumat (13/11/2020) dengan penambahan jumlah pasien sebanyak 5.444 orang dalam 24 jam terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.