JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Reisa Broto Asmoro mengatakan, obat untuk penanganan Covid-19 sudah didistribusikan ke 34 dinas kesehatan provinsi di Indonesia.
Obat tersebut telah didistribusikan per 4 November 2020 lalu. Tidak hanya ke 34 dinas kesehatan provinsi, tetapi juga ke lebih dari 700 rumah sakit di Indonesia.
"Per 4 November 2020, obat sudah didistribusikan ke 34 dinas kesehatan provinsi dan 779 rumah sakit," ujar Reisa dalam talkshow FMB9, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Jateng Tertinggi, Dinkes Sebut karena Gencar Tes Massal
Selain itu, kata dia, agar kebutuhan obat penanganan Covid-19 tersebut tetap terpenuhi hingga akhir tahun ini, pemerintah juga sudah menambah pengadaannya.
Pasalnya, hingga saat ini pandemi Covid-19 juga belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Meskipun demikian, saat ini penyediaan jutaan obat untuk penanganan Covid-19 di Tanah Air berjalan lancar.
Kondisi tersebut membuat persediaan obat Covid-19 di Indonesia berada dalam kondisi yang aman dan mencukupi.
"Penyediaan stok jutaan obat untuk penanganan Covid-19 berjalan lancar, membuat suplai kita dalam kondisi aman dan cukup," ujar Reisa.
Reisa mengatakan, sebagian besar dari obat-obatan tersebut saat ini sudah diproduksi oleh industri farmasi nasional.
Bahan bakunya, kata dia, juga sudah masuk ke Indonesia sejak awal April.
Lebih jauh Reisa mengatakan, meskipun kasus kumulatif Covid-19 di Tanah Air masih bertambah, tetapi setidaknya sudah ada beberapa hal yang membaik.
Antara lain tren penurunan kasus aktif yang berada di angka 50.000-an bahkan di bawah 60.000 per hari.
Baca juga: Langkah BNPB Cegah Penularan Covid-19 di Pengungsian Merapi
Kemudian, angka kesembuhan per 1 November 2020 juga tercatat kembali meningkat.
"Recovery rate atau persentase tingkat kesembuhan dari seluruh total kasus mencapai 82,84 persen," kata dia.
Termasuk juga angka pasien yang selesai isolasi Covid-19 meningkat dibandingkan seminggu sebelumnya, yaitu 80,51 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.