Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Libur Panjang, Satgas Imbau Pemda Tingkatkan "Testing" Covid-19

Kompas.com - 13/11/2020, 20:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito megimbau kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk terus meningkatkan proses testing Covid-19.

Terlebih, setelah masa libur panjang pada akhir Oktober lalu.

"Kami terus mengimbau agar pemda meningkatkan jumlah testing secara masif, terutama setelah masa liburan panjang dan kejadian terkumpulnya massa dalam jumlah besar," ujar Wiku saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, RSUD Dr Moewardi Solo Tambah 100 Kamar Isolasi

Menurut dia, peningkatan pengetesan diperlukan sebagai pendeteksian awal dan penanganan sedini mungkin. 

Wiku juga mengingatkan agar masyarakat jangan sampai lalai dalam menjalankan protokol kesehatan sehingga berkontribusi terhadap penambahan kasus.

Sebelumnya, Wiku memberikan tanggapan atas lonjakan kasus harian Covid-19 yang mencapai 5.444 kasus dalam 24 jam terakhir.

Menurut Wiku, ada sejumlah penyebab terjadinya lonjakan kasus positif ini.

"Berdasarkan data harian Covid-19, hari ini terdapat penambahan kasus sebesar 5.444 kasus. Angka ini merupakan yang tertinggi selama penanganan COVID-19 di Indonesia," ujar Wiku.

"Kenaikan angka ini dapat terjadi karena beberapa hal, baik karena lonjakan kasus infeksi, meningkatnya testing, atau akumulasi kasus yang baru terlaporkan dan tercatat," kata dia.

Baca juga: UPDATE 13 November: Bertambah 20, Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Capai 2.429

Dia menyebut, selama beberapa minggu terakhir Satgas terus berkoordinasi dengan daerah untuk menggencarkan testing dan penelusuran kasus Covid-19.

Beberapa daerah yang menunjukkan kenaikan kasus yang signifikan, seperti Jawa Tengah (1.362 kasus) sudah menyampaikan sebelumnya bahwa bisa terjadi lonjakan kasus konfirmasi yang tajam akibat dari testing yang meningkat.

Diberitakan, Indonesia kembali mencatat rekor penambahan harian kasus positif Covid-19 pada Jumat (13/11/2020).

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan 5.444 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Penambahan 5.444 orang ini merupakan hasil dari pemeriksaan spesimen sebanyak 42.333 dari 37.892 orang dalam satu hari.

Baca juga: Bupati Empat Lawang, Istri dan Sopir Pribadinya Positif Covid-19

Dengan demikian, hingga hari ini tercatat ada 457.735 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan, Jumat sore. Data juga dapat diakses di situs covid19.go.id.

Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 8 Oktober 2020 dengan 4.850 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com