JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Gia Pratama Putra mengungkapkan rumus mudah untuk mencegah seseorang terpapar Covid-19.
Rumus tersebut adalah "RI = JV:IT". Artinya, risiko infeksi (RI) sama dengan jumlah virus (JV) dibagi imunitas tubuh (IT).
"Daya tahan tubuh krusial, bagaimana cara kita menurunkan risiko infeksi adalah dengan menurunkan jumlah virus dan menaikkan imunitas tubuh," ujar Gia dalam talkshow FMB9, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Fase Berulang Para Dokter, Hadapi Pasien Histeris Saat Idap Covid-19 hingga Senang Umumkan Sembuh
Ini artinya risiko infeksi akan semakin kecil jika jumlah virus sedikit dan imunitas tubuh tinggi. Risiko akan meningkat jika jumlah virus tinggi dan imunitas rendah.
Gia menjelaskan, dalam menurunkan jumlah virus, protokol kesehatan berupa memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman (3M) harus dilakukan.
Jika 3M telah diterapkan, kata dia, maka dengan otomatis jumlah virus pun akan turun.
Meskipun demikian, imunitas tubuh juga harus dipikirkan, karena imunitas tubuh memiliki kaki atau bagian turunan yang harus diperhatikan.
Gia mengatakan, kaki pertama dari imunitas tubuh adalah nutrisi yang cukup, baik makro maupun mikro serta vitamin dan mineral yang harus lengkap.
"Artinya, sayur buah harus sehari-hari, jangan gorengan tiap hari," kata dia.
Baca juga: UPDATE: Sebaran 5.444 Kasus Baru Covid-19, Jateng Tertinggi dengan 1.362
Selanjutnya, kaki kedua imunitas tubuh adalah tidur yang cukup.
Saat ini, kata dia, karena banyak yang melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah, banyak masyarakat yang sering begadang.
Padahal, penelitian terbaru menunjukkan bahwa manusia paling bagus tidur selama 6-7 jam, di awal sebelum jam 11 malam dan bangun sebelum jam 5 pagi.
"Itu paling baik. Olahraga rutin banyak yang tidak dilakukan saat WFH, padahal ada beberapa olahraga yang tidak bergerak seperti wall sit atau plank. Jangan jadi kaum rebahan saja. rebahannya sambil plank," kata dia.
Baca juga: Cerita Wamen Pendidikan Era SBY Sembuh dari Covid-19, Kuncinya Rajin Ibadah dan Olahraga
Bahkan, kata Gia, bagi pasien Covid-19 pun tetap wajib melakukan olahraga dengan pemantauan dari para tenaga kesehatan yang merawatnya.
Sebab, para pasien juga harus mengeluarkan keringat, termasuk harus terkena paparan sinar matahari pagi.
"Kita butuh vitamin D walaupun kita suplai semua pasien dengan vitamin D, tapi tetap juaranya matahari," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.