KOMPAS.com - Ribuan simpatisan Rizieq Shihab memadati Kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020).
Para simpatisan yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) tersebut berkumpul untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab.
Ratusan aparat kepolisian pun dikerahkan untuk mengamankan situasi di sejumlah titik.
Baca juga: Rizieq Shihab Datang, Simpatisannya Padati Puncak Bogor, Puncak Pass Lumpuh Total
Berikut ini faktanya:
Massa memadati akses menuju Puncak Pass. Akibatnya, akses di kawasan itu lumpuh total.
Pasalnya, pintu masuk Puncak tepatnya di Simpang Gadog harus ditutup oleh petugas kepolisian selama satu jam lebih.
Dari pengamatan Kompas.com, massa juga membentangkan sejumlah spanduk ucapan menyambut kedatangan Rizieq Syihab.
Menurut Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy, pihaknya mengerahkan 600 personel kepolisian untuk mengamankan jalannya acara tersebut.
"Kepadatan massa hanya di sini (Simpang Gadog) saja sampai Pasir Angin langsung ke kanan (Markas Syariah)," ucap Roland yang juga turut mengawal jemaah simpatisan FPI.
Baca juga: Jelang Rizieq Shihab ke Puncak Bogor, Berlaku Contraflow mulai Keluar GT Ciawi
Sementara itu, menurut salah satu simpatisan, dirinya rela datang sejak pagi buta untuk mendengarkan ceramah Rizieq.
"Sejak pagi buta di sini, ya tujuan kita untuk memuliakan Habib Rizieq Shihab," ucap Ilham (30) saat ditemui Kompas.com di lokasi.
Untuk mengantisipasi kemacetan, aparat kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas.
Contra flow dilakukan sampai ke Markas Syariah Pesantren Alam Agrokultural, Jalan Cikopo Selatan, Kampung Lembah Neundeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: KPK Dalami Dugaan Gratifikasi Hibah Tanah kepada Eks Bupati Bogor
Menurut Roland, polisi akan terus mengawal dan memantau situasi hingga acara selesai.
"Tertib semua, tapi akan kita kawal dan tunggu situasi untuk ke depannya," jelas dia.
(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.