Usulan Kenaikan Ambang Batas Parlemen Jadi 7 Persen yang Dikritik Partai yang Gagal Lolos ke Senayan

Ganjal partai

Sekretaris Jenderal Partai Berkarya kubu Muchdi PR, Badaruddin Andi Picunang menilai, langkah Surya Paloh mengusulkan kenaikan ambang batas parlemen hanya untuk mengganjal upaya partai baru untuk lolos ke parlemen. 

Menurut dia, Nasdem seharusnya mengusulkan pengetatan syarat pendirian partai jika ingin  menyederhanakan partai politik.

“Kalau mau penyederhanaan partai, perketat syarat mendirikan partai dan perketat meloloskan partai jadi peserta pemilu,” ujar Badaruddin saat dihubungi.

Baca juga: Nasdem Usul Ambang Batas Parlemen 7 Persen, Yusril: Bagusnya 33 Persen, Jangan Tanggung-tanggung

“Kalau sudah jadi peserta pemilu lalu ambang batas dinaikkan itu sama saja membunuh pelan-pelan partai yang baru lahir dan partai yang masih merangkak,” imbuh dia.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Bulan dan Bintang mengkritik usulan kenaikan tersebut. Menurut dia, kenaikan ambang batas yang diusulkan Surya Paloh terlalu kecil.

Sebab, dengan ambang batas 7 persen, maka masih ada sekitar 14 partai yang bisa ikut serta dalam pemilu.

“Bagusnya sih 33 persen aja jangan tanggung-tanggung. Jadi sekali pemilu partai tinggal 2 atau maksimal 3 partai saja,” ujar Yusril.

Sehingga, Yusril menilai, jika memang Nasdem ingin menyederhanakan partai, usulannya jangan tanggung-tanggung.

“Partai kecil tidak perlu diomongkan lagi, dengan PT 4 persen saja sudah berat. 7 persen tambah berat. Jadi sekalian saja 33 persen. Toh sama saja beratnya,” ucap Yusril.