Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Penurunan Kasus Covid-19 di Jakarta Tunjukkan Kedisiplinan Warga

Kompas.com - 13/11/2020, 10:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, warga DKI Jakarta telah cukup disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus corona

Ini dibuktikan dengan menurunnya kasus Covid-19 di Ibu Kota beberapa waktu terakhir. 

"Penurunan kasus Covid-19 di Jakarta menunjukkan bahwa masyarakat DKI Jakarta telah cukup disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan 3M," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB Indonesia, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Terawan: Kelola Limbah Medis Sesuai Syarat untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Wiku pun mengapresiasi warga DKI karena ia nilai telah banyak melakukan pembelajaran terhadap protokol kesehatan.

Menurut Wiku, jika dalam minggu-minggu ke depan kasus konfirmasi positif tidak sebanyak saat libur panjang, artinya masyarakat sudah bisa beradaptasi menghadapi pandemi.

"Dan pembelajaran tersebut sudah menuai hasil," ujar dia.

Oleh karena itu, Wiku mendorong masyarakat untuk terus menjalankan protokol kesehatan di mana pun dan dalam setiap aktivitas apa pun.

Dengan demikian, penularan Covid-19 dapat terus ditekan.

"Jangan sampai kita terlena dan lengah sehingga tidak menjalankan protokol ketika mulai beraktivitas," kata dia. 

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 ke Relawan Masuk Tahap Monitoring, untuk Pastikan Keamanan Vaksin

Penularan virus corona di DKI Jakarta masih terjadi. Per tanggal 12 November 2020, terdapat penambahan 831 kasus baru kasus Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus baru tersebut hasil dari 8.718 tes PCR yang dilakukan.

"Sebanyak 8.718 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 831 positif dan 7.887 negatif," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis (12/11/2020).

Dwi mengatakan, dengan penambahan kasus baru tersebut, total kasus Covid-19 secara keseluruhan menjadi 115.174 kasus.

Baca juga: Vaksin Covid-19 terhadap Mutasi Cerpelai sedang dalam Uji Coba Awal

Adapun dari jumlah keseluruhan tersebut, terdapat 106.189 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kemudian, jumlah meninggal dunia akibat Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 2.414 pasien, 6.571 pasien lainnya masih aktif dalam perawatan atau isolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com