Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1.867 WNI Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah di Kuwait, Singapura, Vatikan

Kompas.com - 13/11/2020, 09:54 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu) mencatat, terdapat 1.867 warga negara Indonesia ( WNI) yang terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga Jumat (13/11/2020) pukul 08.00 WIB.

Dalam waktu 24 jam, terdapat penambahan 59 kasus positif Covid-19 di luar negeri.

Adapun, penambahan kasus baru yakni 56 kasus di Singapura, 2 kasus baru di Vatikan dan 1 kasus baru di Kuwait.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait, Singapura dan Vatikan," tulis Kemenlu di laman resminya, Jumat.

Baca juga: 452.291 Kasus Covid-19 dan Belum Optimalnya Pemeriksaan Spesimen di Indonesia

Kemudian, terdapat penambahan kasus positif Covid-19 yang sembuh di Singapura dan Yordania.

Selain itu, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Dari total kasus, 72,2 persen di antaranya atau sebanyak 1.348 WNI telah dinyatakan sembuh.

Sementara, pasien yang meninggal sebanyak 155 WNI dan 364 orang lainnya masih dirawat.

Baca juga: Tanggapi Penjemputan Rizieq Shihab, Satgas Covid-19 Berharap Tak Ada Lagi Kerumunan

Berikut sebaran 1.808 WNI positif Covid-19 di negara lain hingga 13 November 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Amerika Serikat: 110 WNI (90 sembuh, 20 meninggal)
3. Arab Saudi: 268 WNI (88 sembuh, 80 stabil, 100 meninggal)
4. Australia: 10 WNI (sembuh)
5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)
7. Bahama: 1 WNI (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

Baca juga: Pastikan Kehalalan Vaksin Covid-19, MUI ke China

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)
17. Filipina: 32 WNI (sembuh)
18. Finlandia: 2 WNI (sembuh)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
20. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)
22. Inggris: 32 WNI (26 sembuh, 3 stabil, 3 meninggal)
23. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
24. Italia: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
25. Jepang : 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

26. Jerman: 14 WNI (7 sembuh, 5 stabil, 2 meninggal)
27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
28. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
29. Korea Selatan: 49 WNI (43 sembuh, 6 stabil)
30. Libya: 1 WNI (meninggal)

31. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
32. Suriname: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
33. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
34. Kuwait: 149 WNI (137 sembuh, 8 stabil, 4 meninggal)
35. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)
37. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
38. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)
39. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
40. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

41. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
42. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
43. Mesir: 15 WNI (14 sembuh, 1 stabil)
44. Mozambik: 1 WNI (stabil)
45. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

46. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
47. Pakistan: 33 WNI (sembuh)
48. Polandia: 1 WNI (stabil)
49. Portugal: 1 WNI (stabil)
50. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

51. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
52. Qatar: 157 WNI (153 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)
53. Rusia: 25 WNI (23 sembuh, 2 stabil)
54. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
55. Serbia: 2 WNI (stabil)

56. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
57. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)
58. Suriah: 18 WNI (1 Sembuh, 17 stabil)
59. Swedia: 1 WNI (stabil)
60. Swiss: 1 WNI (stabil)

61. Taiwan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)
62. Thailand: 1 WNI (sembuh)
63. Tunisia: 14 WNI (stabil)
64. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
65. Vatikan: 14 WNI (8 sembuh, 6 stabil)

66. Vietnam: 1 WNI (stabil)
67. Yordania: 10 WNI (4 sembuh, 6 stabil)
68. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com