JAKARTA, KOMPAS.com - Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono dilantik sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Rabu (11/11/2020). Tonny menggantikan posisi Mayjen Suharyanto.
Pelantikan tersebut berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2020.
Bersamaan dengan itu, dilantik pula Kombes Pol R Adang Ginanjar sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden melalui Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 295 Tahun 2020.
"Saya ucapkan selamat kepada Pak Tonny Harjono dengan jabatan yang baru dan bergabung di sini, dan bagi Pak Tonny bukan hal baru karena sebelumnya pernah bertugas di sini," kata Pratikno melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
Pelantikan digelar di Kantor Kemensetneg, Jakarta, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, Pratikno juga berterima kasih kepada Suharyanto yang telah berkontribusi bagi Kemensetneg.
Baca juga: Sekretaris Militer Presiden: Tanda Jasa Irman Gusman Bisa Dicabut
Kepada para pejabat yang baru dilantik, Pratikno mengingatkan bahwa mereka berada di pucuk kekuasaan. Oleh karenanya, ia meminta tak ada kesalahan dalam bekerja, karena kesalahan kecil sekalipun bakal berdampak luar biasa.
"Maka penting sekali untuk tidak ada kesalahan,” ujarnya.
Pratikno pun mengingatkan para pejabat untuk terus berinovasi. Inovasi, kata dia, berkontribusi dalam memperkecil kesalahan.
"Sebagai suatu contoh ketika kita mengembangkan penggunaan teknologi digital melakukan automasi, maka automasi itu dapat mengurangi kesalahan. Nah itu salah satu contoh di mana inovasi bisa dilakukan untuk mengurangi kesalahan dan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih mudah secara lebih akuntabel, secara lebih bertanggung jawab, secara lebih efisien,” kata Pratikno.
Pratikno juga mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Para pejabat diminta memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
"Selamat berinovasi jangan sampai ada kesalahan terus perbaiki diri dengan penuh integritas dan dengan penuh tangung jawab” tegas Pratikno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.