Sebelumnya, Kemensos telah menyalurkan bantuan jaminan hidup tahap I tahun 2019 sebanyak 5.118 KK atau 19.099 Jiwa di Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat sebesar Rp 11.45 miliar.
“Jadi mereka yang sudah mendapatkan jadup pada tahap I tidak akan mendapatkan lagi pada tahap II,” ujar Safii.
Selain memberikan bantuan jaminan hidup, Safii mengatakan, pemerintah juga telah memberikan bantuan santunan ahli waris korban bencana yang meninggal dunia sebanyak 567 jiwa senilai Rp 8.505.000.000.
Kemudian, Kemensos juga telah melakukan penanganan darurat berupa pendistribusian logistik, cadangan beras pemerintah, beras regular, sembako, peralatan dapur keluarga, peralatan kebersihan dan layanan dukungan psikososial. Total bantuan senilai Rp 21.607.710.904.
Baca juga: Pemerintah Pangkas 17 dari 18 Syarat Pencairan Dana untuk Korban Gempa NTB
“Jadi total bantuan sosial bagi korban bencana gempa bumi senilai Rp 130.936.410.904,- (Seratus Tiga Puluh Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Sepuluh Ribu Sembilan Ratus Empat Rupiah),” ujar dia.
Safii menuturkan, penyerahan bantuan Jadup tahap II akan dilakukan secara langsung oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara akhir bulan ini.
“Nanti Mensos akan menyerahkan secara simbolik kepada korban gempa. Yang lainnya secara otomatis akan masuk ke rekening masing-masing,” ujar dia.
Safii menambahkan, kendati bantuan jaminan hidup ini belum memenuhi semua usulan pemerintah Daerah, namun ia berharap, bantuan tersebut digunakan dengan bijak bagi para penerima manfaat.
“Pemerintah berharap korban bencana alam dapat menata kehidupan yang normal kembali seperti sedia kala,” tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.