Tika mengatakan, dia dan keluarganya sudah terdaftar sebagai JKN-KIS kurang lebih sejak enam tahun yang lalu.
“Dulu awalnya sekolah tempat saya mengajar menawari, ya langsung saja semangat mendaftar, toh memang diperlukan,” tuturnya.
Baca juga: Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan, RSUI Bisa Segera Layani Pasien JKN-KIS
Bahkan saat Mahir lahir, Tika pun berinisiatif untuk langsung mendaftarkannya sebagai peserta JKN-KIS kelas dua.
“Sebagai antisipasi saja karena sedang banyak virus, apalagi bayi masih sangat rawan, jadi kalau sudah mendaftar JKN-KIS kan lebih tenang kalau ada apa-apa,” tuturnya.
Tika menuturkan, dia dan suami mendaftarkan Mahir dengan datang sendiri ke Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Proses pendaftarannya cepat, tidak rumit,” imbuh Tika.
Baca juga: Andalkan BPJS Kesehatan, Pria Ini Berjuang Sembuh dari Gagal Ginjal
Ibu dua anak ini pun berharap, BPJS Kesehatan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.