JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan virus corona di tengah masyarakat masih terus terjadi. Bahkan, meski pandemi telah berjalan selama delapan bulan terakhir, pemerintah melaporkan masih ada pemerintah daerah yang menangani situasi secara buruk, sehingga wilayahnya masuk ke dalam zona merah risiko penularan virus corona.
Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya 3.779 kasus baru merujuk data pemerintah, Selasa (10/11/2020) pukul 12.00 WIB.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 444.348 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, dari jumlah keseluruhan kasus positif, tercatat kasus aktif sebanyak 53.846 orang.
Baca juga: Update 27 Zona Merah Covid-19 di Indonesia, DIY Masuk Daftar, Jateng Terbanyak
Selain kasus positif, diketahui ada 55.560 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.
Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Selasa sore.
Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang diberikan setiap sore.
33.063 spesimen diperiksa
Sebanyak 3.779 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 33.063 spesimen dalam sehari.
Pada periode yang sama, ada 32.020 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Total, pemerintah sudah memeriksa 4.857.452 spesimen dari 3.137.485 orang yang diambil sampelnya hingga saat ini.
Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.
Baca juga: Satgas Covid-19: Kepatuhan Pakai Masker Masih Lebih Tinggi Ketimbang Jaga Jarak
Secara lebih rinci, ada 503 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat pasien akibat terinfeksi virus corona. Artinya, lebih dari 97 persen wilayah di Indonesia sudah terdampak pandemi Covid-19.
Pasien sembuh dan meninggal dunia