Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Prabowo Paling Diharapkan Maju Capres 2024, Demokrat Yakini Muncul Orang Muda

Kompas.com - 10/11/2020, 23:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan mengatakan, tingginya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai tokoh yang diharapkan maju di Pilpres 2024 adalah efek dari Pilpres 2019.

Hal tersebut disampaikan Ossy menanggapi hasil survei Populi Center yang menyatakan Prabowo sebagai tokoh paling diharapkan maju sebagai capres 2024.

Ossy mengatakan, untuk mengetahui tokoh potensial maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 terlalu dini. Namun, ia meyakini akan muncul capres muda di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Prabowo Diharapkan sebagai Capres 2024, PPP: Sebaiknya Fokus dengan Tugas di Kabinet

"Saya pikir munculnya nama Prabowo juga merupakan nama lama efek dari Pilpres 2019. Saya yakin di tahun 2024 mendatang, akan muncul Capres-Capres muda. Yang lebih memberikan harapan bagi perbaikan negeri kita," kata Ossy saat dihubungi, Selasa (10/11/2020).

Ossy menilai, hasil survei Populi Center yang menunjukkan elektabilitas Prabowo sebesar 18 persen itu menunjukkan penurunan.

Sebab, menurut Ossy, seharusnya standar elektabilitas Prabowo berada pada angka 20-28 persen.

"Saya berpandangan baseline elektabilitas Pak Prabowo itu seharusnya di antara 20-28 persen, berdasarkan survei-survei sebelumnya. Jika kurang dari itu, bisa dikatakan kemerosotan," ujarnya.

Sebelumnya, Lembaga Populi Center merilis hasil survei nasional mengenai dinamika politik di Tanah Air, salah satunya elektabilitas tokoh.

Survei menanyakan harapan responden tentang sosok calon presiden 2024. Hasilnya, dari sejumlah nama, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan maju sebagai capres 2024.

"Dalam pertanyaan semi terbuka terkait elektabilitas, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan oleh masyarakat sebagai calon presiden pada tahun 2024 dengan 18,3 persen," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Di posisi kedua terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 9,9 persen.

Menyusul di posisi ketiga yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,5 persen.

Kemudian, ada nama Ustaz Abdul Somad dengan elektabilitas 6,2 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan perolehan angka 5,8 persen.

Adapun tokoh-tokoh lain mendapat angka di bawah 5 persen. Misalnya, Sandiaga Salahudin Uno dengan 4,8 persen, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini dengan 4,2 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan perolehan angka 3,8 persen.

Selanjutnya, ada mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan elektabilitas 2,4 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan angka 2,2 persen.

Baca juga: Prabowo Populer di Survei Capres 2024, PKB: Masih Akan Ada Kejutan

Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei nasional mulai 21 hingga 30 Oktober 2020 di 100 kabupaten/kota yang tersebar secara proposional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan besaran sampel 1.000 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Adapun, margin of error pada survei kali ini sebesar 3,10 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan menggunakan pendanaan internal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com