JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pembangunan laboratorium di Pulau Galang, Kepulauan Riau, masih dalam tahap perencanaan. Laboratorium itu rencananya akan digunakan untuk penelitian virus.
"Terkait laboratorium ini masih dalam tahap perencanaan," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Selasa (10/11/2020).
"Laboratorium yang akan di Pulau Galang itu ditujukan untuk penelitian virus, yang nantinya akan dikembangkan menjadi vaksin," tutur dia.
Baca juga: TNI Berencana Bangun Laboratorium Vaksin di Pulau Galang
Sebelumnya, TNI berencana mengajukan pembangunan laboratorium biosafety level (BSL) tiga atau empat ke pemerintah untuk mengembangbiakkan virus menjadi vaksin.
"Di mana BSL itu bisa kita gunakan untuk membiakkan virus sehingga bisa menjadi vaksin yang bisa kita suntikkan kepada prajurit," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dikutip dari kanal Youtube Puspen TNI, Senin (9/11/2020).
Hadi mengatakan, pemilihan Pulau Galang juga tak lepas dari adanya Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang.
Dengan pembangunan tersebut, TNI juga nantinya berencana merekrut dokter hingga tenaga ahli mikrobilogi.
Hadi mengatakan, keberadaan laboraturium juga akan sejalan dengan rencana pembentukan satuan anti-serangan biologi di masing-masing matra TNI.
Baca juga: 70 Persen Kapasitas RS Corona Terpakai, Apa Kabar RSKI Pulau Galang?
Menurut dia, satuan ini juga bisa ditugaskan untuk mengambil sampel darah warga yang terjangkit virus.
Kemudian, satuan tersebut membawa sampel darah ke laboraturium Pulau Galang guna dikembangkan menjadi vaksin.
"Untuk kemudian menjadi obat atau vaksin, kita akan suntikkan ke depan," ucap Hadi.
Akan tetapi, kata Hadi, pembangunan laboraturium tersebut memerlukan waktu dan perencanaan yang cukup panjang.
"Tentunya ini memerlukan waktu dan perencanaan yang panjang karena harus diawaki oleh para ahli," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.