Ia mempertanyakan pemahaman anak-anak muda kini terhadap Pancasila.
Mega lantas mengulas kisah para pejuang kemerdekaan di masa lampau yang telah memiliki pandangan jauh ke depan untuk membangun bangsa.
Mega mencontohkan Presiden RI pertama Soekarno yang berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika pada 1955, meski kemajuan teknologi belum sebesar sekarang.
Baca juga: Saat Megawati Pertanyakan Sumbangsih Kaum Milenial untuk Negara
Dia menilai, konferensi itu merupakan wujud dari semangat juang yang begitu tinggi dari para pendiri bangsa. Mega berharap hal serupa dapat kembali dilaksanakan di masa mendatang.
"Sebagai contoh Bung Karno, sampai bisa bayangkan tahun 1955 membuat konferensi yang sampai saat ini belum bisa dilaksanakan kembali meski kita sudah bisa daring seperti ini. Apa artinya? Apakah kita yang ketinggalan atau teknologinya terlalu maju?" katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.