Rangkaian acara dimulai dengan penghormatan kepada pahlawan, mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya disertai membunyikan sirine.
Selanjutnya, Presiden memimpin hening cipta selama 60 detik, dan setelahnya meletakkan karangan bunga. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi bertindak sebagai pembaca doa.
Baca juga: Kemeriahan Anak-anak Pengungsi Merapi Peringati Hari Pahlawan
Kemudian, Presiden dan Wakil Presiden melakukan tabur bunga di makam tokoh penting lainnya di Indonesia.
Para tokoh tersebut adalah BJ Habibie, Ainun Habibie, Ani Yudhoyono, Umar Wirahadikusuma, Soedarmono, Adam Malik, dan Pahlawan Revolusi.
Setelah rangkaian acara selesai, Presiden dan rombongan bergerak menuju Istana Negara.
Adapun seluruh rangkaian acara ini diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan. Memberlakukan kepada semua peserta yang hadir untuk mengenakan masker dan menjaga jarak.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyampaikan, rangkaian peringatan Hari Pahlawan 2020 mengambil tema “Pahlawanku Sepanjang Masa.”
“Tema ini mengandung pesan bahwa Hari Pahlawan tidak hanya sekedar diingat secara seremoni setiap tanggal 10 November saja,” kata Juliari.
Akan tetapi, lanjut Juliari, lebih dari itu, yaitu mengenang perjuangan dan pengorbanan para pahlawan untuk NKRI.
Terkait masa pandemi Covid-19, Juliari mengatakan, rangkaian acara diselenggarakan secara daring dengan mengoptimalkan penggunaan perangkat digital serta melibatkan masyarakat.
Baca juga: Sederet Diskon yang Bisa Didapatkan di Hari Pahlawan 2020
"Namun tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujar Juliari.
Selain Presiden Jokowi dan Mensos, peringatan Hari Pahlawan (Herwan) ke-75 dihadiri pula oleh sejumlah para pejabat dan menteri.
Mereka adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Idham Azis, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.