Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Satgas: Perkembangan Kasus Covid-19 di Pekan ini Kurang Baik

Kompas.com - 10/11/2020, 18:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif Covid-19 di pekan ini naik 8,2 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Menurutnya, ini menunjukkan tren yang kurang baik.

"Di pekan ini, terlihat perkembangan kasus positif Covid-19 di tingkat nasional cenderung ke arah kurang baik dibandingkan pekan sebelumnya," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan kanal YouTube BNPB, Selasa (10/11/2020).

"Pada tingkat nasional di pekan ini terjadi peningkatan kasus positif sebesar 8,2 persen. Ini adalah perkembangan ke arah kurang baik. Karena kasus positif mengalami peningkatan," lanjutnya.

Baca juga: Jubir Satgas: Jangan Sampai Penurunan Kasus Covid-19 Jadi Tren Semu

Padahal idealnya, penambahan kasus positif harus terus menurun setiap minggunya sehingga tidak terjadi tren penurunan kasus Covid-19 yang semu.

Sebab, tren penurunan kasus minggu lalu ternyata diakibatkan oleh pemeriksaan Covid-19 yang juga menurun.

"Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Terlepas dari adanya masa libur pemerintah pusat dan daerah harus tetap menggencarkan 3T, dan bagi masyarakat untuk laksanakan 3M," tegas Wiku.

Lebih lanjut Wiku menjelaskan, pada Selasa (10/11/2020), terjadi penambahan 3.779 kasus baru Covid-19. Sehingga total ada 444.348 kasus positif Covid-19.

Baca juga: Satgas Minta Masyarakat Bersabar Tunggu Vaksin Covid-19

Dari jumlah tersebut, jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 53.846 kasus atau setara dengan 12,1 persen.

Sementara itu, persentase kasus aktif Covid-19 dunia sebanyak 27,16 persen.

Kemudian, tercatat 3.475 penambahan pasien sembuh sehingga total ada 375.741 pasien sembuh dari Covid-19. Jumlah ini setara dengan 84,6 persen.

Adapun persentase kasus aktif dunia hingga saat ini tercatat sebesar 70,35 persen.

Kemudian, tercatat penambahan pasien meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 72 orang. Sehingga total ada 14.761 pasien meninggal akibat Covid-19.

Jumlah itu setara dengan 3,3 persen. Adapun persentase kematian dunia saat ini tercatat sebesar 2,47 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com