Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Satgas: Jangan Sampai Penurunan Kasus Covid-19 Jadi Tren Semu

Kompas.com - 10/11/2020, 17:15 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 idealnya harus terus-menerus turun setiap pekan.

Dia mengingatkan agar jangan terjadi penurunan kasus Covid-19 yang semu.

"Kasus positif harus terus menurun setiap minggunya. Jangan sampai terlihat tren penurunan kasus Covid-19 yang semu," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Bagaimana Tahap Pembuatan Vaksin Covid-19?

Sebab, menurut Wiku, penurunan kasus Covid-19 pada pekan lalu dikarenakan pemeriksaan yang juga menurun.

Kondisi tersebut harus menjadi pelajaran bagi semua pihak

"Hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua terlepas dari adanya masa libur, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus tetap menggencarkan 3T dan bagi masyarakat untuk melaksanakan 3M," ucap Wiku.

Data pemeriksaan terkait Covid-19 mengalami penurunan pada pekan lalu.

Penurunan ini terlihat dari jumlah spesimen dan jumlah orang yang diperiksa secara harian.

Dalam beberapa hari terakhir jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 berada di bawah target 30.000 spesimen per hari yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Jika dirunut berdasarkan data harian sejak 27 Maret 2020, penambahan kasus harian Covid-19 pun cenderung terus menurun.

Berdasarkan data harian yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada 27 Oktober tercatat ada 3.520 kasus baru.

Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 37.438 spesimen yang diambil dari 28.700 orang.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 10 November 2020

 

Sementara itu, jumlah suspek pada 27 Oktober tercatat sebanyak 169.479 orang.

Kemudian, pada 28 Oktober 2020, tercatat penambahan kasus baru sebanyak 4.029.

Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 40.572 spesimen yang diambil dari 27.344 orang.

Adapun jumlah suspek pada 28 Oktober tercatat sebanyak 169.833 orang.

Lalu, pada 29 Oktober 2020, terdapat penambahan sebanyak 3.565 kasus baru Covid-19 dalam waktu 24 jam.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 34.317 spesimen yang diambil dari 25.393 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 29 Oktober tercatat sebanyak 68.888 orang.

Pada 30 Oktober 2020, tercatat ada 2.897 kasus baru Covid-19.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 24.854 spesimen yang diambil dari 23.278 orang.

Jumlah suspek pada 30 Oktober tercatat sebanyak 68.292 orang.

Selanjutnya, pada 31 Oktober 2020, ada penambahan 3.143 kasus baru Covid-19.

Baca juga: UPDATE 10 November: Ada 55.560 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 29.001 spesimen yang diambil dari 27.459 orang.

Sementara itu, jumlah suspek pada 31 Oktober tercatat sebanyak 67.900 orang.

Pada 1 November 2020, ada penambahan 2.696 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 23.208 spesimen yang diambil dari 17.971 orang. Jumlah suspek pada 1 November tercatat sebanyak 61.215 orang.

Adapun pada pekan ini, masih terjadi pemeriksaan spesimen yang di bawah target pemerintah.

Pada 2 November 2020, ada penambahan 2.618 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 26.661 spesimen yang diambil dari 20.146 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 2 November tercatat sebanyak 59.500 orang.

Pada 3 November 2020, ada penambahan 2.973 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Baca juga: UPDATE 10 November: 33.063 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 29.928 spesimen yang diambil dari 22.218 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 3 November tercatat sebanyak 56.039 orang.

Pada 4 November 2020, ada penambahan 3.356 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 40.979 spesimen yang diambil dari 28.105 orang. Adapun, jumlah suspek pada 4 November tercatat sebanyak 56.967 orang.

Pada 5 November 2020, ada penambahan 4.065 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Penambahan kasus itu didapatkan dari pemeriksaan terhadap 39.581 spesimen yang diambil dari 31.306 orang. Jumlah suspek pada 5 November tercatat sebanyak 55.943 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com