Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Sebut Prabowo Tokoh Harapan Publik untuk 2024, PPP: Wajar, Beliau Capres Dua Kali

Kompas.com - 10/11/2020, 11:05 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menilai wajar bila publik masih mengharapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada tahun 2024.

Menurut dia, sosok prabowo masih ada di ingatan publik karena dua kali menjadi calon presiden dan pernah akan menjadi calon wakil presiden.

“PPP menilai wajar kalau hasil survei Pak Prabowo untuk capres 2024 tinggi, bahkan unggul dari sosok lainnya, beliau kan capres dua kali, dan sebelumnya juga jadi cawapres,” kata Asrul saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/11/2020)

“Jadi tentu top of mind sebagian masyarakat yang menjadi pemilih masih mengingat Pak Prabowo,” ucap dia.

Baca juga: Survei Sebut Prabowo Paling Diharapkan Capres 2024, Golkar: Masih Lama

Selain itu, menurut Arsul, posisi prabowo sebagai pimpinan Partai Gerindra dan pimpinan Kementerian Pertahanan menjadi nilai lebih, terutama meningkatkan popularitasnya. 

Kendati demikian, ia menilai Pilpres tahun 2024 masih cukup lama untuk dibicarakan saat ini.

“Karena Pilpres 2024 masih cukup lama, maka sosok-sosok lain masih berkesempatan untuk juga menaikkan popularitasnya,” papar Arsul.

Terlepas siapa pun yang akan maju, menurut Arsul, pasangan yang paling cocok memimpin Indonesia adalah yang berasal dari perpaduan kelompok nasionalis-agamis atau sebaliknya.

“Ke depan PPP melihatnya rumus ini akan tetap diperhitungkan,” ucap dia.

Lembaga Populi Center merilis hasil survei nasional mengenai dinamika politik di Tanah Air, salah satunya elektabilitas tokoh.

Survei menanyakan harapan responden tentang sosok calon presiden 2024.

Hasilnya, dari sejumlah nama, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan maju sebagai capres 2024.

"Dalam pertanyaan semi terbuka terkait elektabilitas, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling diharapkan oleh masyarakat sebagai calon presiden pada tahun 2024 dengan 18,3 persen," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Tinggi Menurut Survei, Sekjen PSI: Wajar Tinggi, Dia Punya Basis Konstituen yang Kuat

Di posisi kedua terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan elektabilitas 9,9 persen.

Menyusul di posisi ketiga yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

1 Juta Warga Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp 180 T

Nasional
Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Kronologi Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Telat Kirim Undangan

Nasional
Kala Hakim MK Beda Suara

Kala Hakim MK Beda Suara

Nasional
Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Usai Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Gibran Sambangi Warga Rusun Muara Baru sambil Bagi-bagi Susu

Nasional
Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Disebut Bukan Lagi Kader PDI-P, Gibran: Dipecat Enggak Apa-apa

Nasional
PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

PKS Bertandang ke Markas Nasdem Sore Ini

Nasional
Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Respons Anies Usai Prabowo Berkelakar soal Senyuman Berat dalam Pidato sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Usai Puja-puji Pers, Prabowo Tiadakan Sesi Tanya Jawab Wartawan

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Jadi Presiden Terpilih, Kekayaan Prabowo Capai Rp 2 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com