JAKARTA, KOMPAS.com – Sekjen Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Arsul Sani menilai wajar bila publik masih mengharapkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada tahun 2024.
Menurut dia, sosok prabowo masih ada di ingatan publik karena dua kali menjadi calon presiden dan pernah akan menjadi calon wakil presiden.
“PPP menilai wajar kalau hasil survei Pak Prabowo untuk capres 2024 tinggi, bahkan unggul dari sosok lainnya, beliau kan capres dua kali, dan sebelumnya juga jadi cawapres,” kata Asrul saat dihubungi Kompas.com, Selasa (10/11/2020)
“Jadi tentu top of mind sebagian masyarakat yang menjadi pemilih masih mengingat Pak Prabowo,” ucap dia.
Baca juga: Survei Sebut Prabowo Paling Diharapkan Capres 2024, Golkar: Masih Lama
Selain itu, menurut Arsul, posisi prabowo sebagai pimpinan Partai Gerindra dan pimpinan Kementerian Pertahanan menjadi nilai lebih, terutama meningkatkan popularitasnya.
Kendati demikian, ia menilai Pilpres tahun 2024 masih cukup lama untuk dibicarakan saat ini.
“Karena Pilpres 2024 masih cukup lama, maka sosok-sosok lain masih berkesempatan untuk juga menaikkan popularitasnya,” papar Arsul.
Terlepas siapa pun yang akan maju, menurut Arsul, pasangan yang paling cocok memimpin Indonesia adalah yang berasal dari perpaduan kelompok nasionalis-agamis atau sebaliknya.
“Ke depan PPP melihatnya rumus ini akan tetap diperhitungkan,” ucap dia.
Lembaga Populi Center merilis hasil survei nasional mengenai dinamika politik di Tanah Air, salah satunya elektabilitas tokoh.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan