Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Cuci Darah Selama 6 Tahun, Bapak Ini Sebut Penyakitnya Bukan Musibah

Kompas.com - 10/11/2020, 09:02 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Ikuti saran saya kalau mau. Hindari makan hidangan bersantan, jeruk, pecel, air kelapa muda dan seafood seperti cumi, lobster, kepiting,” jelas Gatot.

Baca juga: Validasi Data Kepesertaan Pekerja, BPJS Kesehatan Gandeng Kemnaker

Sejauh ini, Gatot tidak pernah merasa kerepotan akibat penyakitnya. Namun, pernyataan itu tidak sejalan dengan tubuhnya.

Sebab, bulan kemarin dia kembali menjalani rawat inap setelah kelelahan menjaga istrinya yang menderita penyakit stroke total.

“Terakhir rawat inap dua hari pada Oktober 2020 karena hemoglobin (Hb) saya rendah sampai harus transfusi darah habis tiga kantong,” ujar Gatot.

Selalu berpikir positif

Dengan pemikiran positifnya, Gatot semakin semangat menjalani kehidupan. Seperti yang dia lakukan sampai saat ini, ketika tiba waktunya cuci darah, dia tidak pernah mengeluhkan apapun.

“Dulu diantar beberapa kali, kalau sekarang ya naik motor sendiri. Tiduran nunggu cuci darah setelah selesai ya pulang istirahat,” imbuhnya.

Baginya, tak ada beban berat dalam menjalani rutinitas yang dia lakukan setiap seminggu sekali selama 4 jam ini.

Alhamdulilah, arteri dan vena saya mudah dideteksi juga jadi tidak perlu prosedur operasi cimino atau lainnya. Sampai sekarang pun lancar-lancar saja,” ujar Gatot.

Baca juga: Cara Registrasi Ulang Keanggotaan BPJS Kesehatan

Bahkan, ia tak merasakan efek samping parah setelah cuci darah seperti yang sering dialami pasien gagal ginjal lainnya.

“Tidak ada efek mual, muntah atau pusing, hanya saja tidak boleh banyak bergerak karena itu bikin mesin cuci darah ikutan bunyi titut titut,” ujarnya sambil tertawa.

JKN-KIS tanggung semua perawatan

Sebagai peserta JKN-KIS, Gatot bersyukur pengobatan hingga perawatan cuci darahnya selama ini ditanggung BPJS Kesehatan.

Baca juga: Lewat Virtual Ride, BPJS Kesehatan Kumpulkan Donasi Rp 34,9 Juta untuk Peserta JKN-KIS

Alhamdulilah selama ini tidak pernah bayar sendiri. Nggak bisa bayangin habis berapa setiap kali cuci darah kan mahal, bisa-bisa uang pensiun saya habis untuk itu,” ucapnya.

Menurut Gatot, selama menggunakan JKN-KIS dia merasakan manfaat yang begitu besar. Bahkan, Gatot sering mengajak saudara-saudaranya ikut mendaftar.

“Pakai BPJS Kesehatan itu enak, kenapa enak? Karena kita tidak perlu membayar banyak dan fasilitas kesehatan terjamin,” ujar Gatot.

Halaman:


Terkini Lainnya

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com