3. Keluhkan Mahalnya Biaya
Pertemuan kedua berlangsung pada 19 November 2020. Selain Rahmat dan Pinangki, advokat Anita Kolopaking juga turut hadir dalam pertemuan dengan Djoko Tjandra tersebut.
Menurut keterangan saksi Rahmat, setelah pertemuan itu, Djoko Tjandra sempat mengeluhkan mahalnya biaya yang diminta Jaksa Pinangki dan Anita Kolopaking.
"Pak Djoko Tjandra mengatakan ‘Ini Bu Pinangki dan Anita minta 100 juta dollar AS, saya sudah keluar 1 juta dollar AS ditahan pula',” ungkap Rahmat mengungkapkan cerita Djoko Tjandra saat sidang seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Saksi Sebut Djoko Tjandra Sempat Keluhkan Mahalnya Biaya yang Diminta Jaksa Pinangki dan Anita
4. Arahan Jaksa Pinangki
Dari Rahmat, terungkap pula bahwa Jaksa Pinangki diduga memberi arahan kepadanya saat diperiksa Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) dan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus (Jampidus).
Rahmat pun mengaku menjawab sesuai arahan Pinangki saat dirinya diperiksa oleh Jamwas pada 24-25 Juli 2020.
"Karena memang saya kenal Bu Pinangki dari bisnis, tapi Bu Pinangki mengatakan bisnis PLTU saat bertemu pengusaha Jo Chan di Malaysia tapi kami tidak pernah bahas PLTU," ungkap Rahmat.
Hal itu ia lakukan karena memercayai Pinangki. Dari informasi yang diperoleh dari teman-temannya, Pinangki disebut memiliki banyak kenalan di Kejaksaan.
Bahkan, Rahmat menyebutkan, Pinangki memiliki backing, yaitu atasannya.
"Kata Bu Pinangki sudah dikondisikan dengan atasan saya," ujar Rahmat.
Akan tetapi, ketika ditanya Ketua Majelis Hakim Ignasius Eko Purwanto, Rahmat mengaku tidak tahu siapa atasan yang dimaksud Pinangki.
Sebelum diperiksa oleh Jampidsus pada Agustus 2020, Rahmat juga mengaku kembali diberi arahan oleh Pinangki.
"Bu Pinangki mengatakan ‘Besok pagi jam 10 saya ke kantor kamu deh, nanti ada mobil Vellfire putih jemput, kita putar-putar saja’," ucap dia.
"Lalu saya tunggu di lobi kantor, kemudian ada mobil Vellfire datang yang mengendarai suami Bu Pinangki lalu kami ke tiga ruko dari kantor saya, kemudian Bu Pinangki mengatakan ‘Kalau di Pidsus jangan lupa sesuai keterangan di Jamwas,'" kata Rahmat.
Namun, Rahmat akhirnya mengubah keterangannya sesuai fakta saat diperiksa oleh Jampidsus.
Baca juga: Saksi Mengaku Diarahkan Jaksa Pinangki Saat Beri Keterangan
5. Gaya Hidup
Tak hanya persoalan kasus, gaya hidup Jaksa Pinangki juga menjadi sorotan dalam sidang.
Rahmat menuturkan, Pinangki berpenampilan glamor sehingga terlihat berbeda dengan jaksa lain.
"Mengapa saudara dalam berita acara menyebut terdakwa Pinangki berpenampilan glamor?,” tanya jaksa penuntut umum (JPU) KMS Roni saat sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, dilansir dari Antara.
“Ya mobilnya mewah, berbeda dengan jaksa-jaksa yang lain,” jawab Rahmat.
Ketika ditanya mengenai perbedaan dengan jaksa lain, Rahmat menuturkan, hal itu nampak dari tas dan barang-barang lain yang dipakai Pinangki.
Jaksa kembali bertanya untuk memperjelas perbedaan yang dimaksud Rahmat.