Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

440.569 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Dampak Libur Panjang yang Belum Terlihat

Kompas.com - 10/11/2020, 07:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penularan virus corona penyebab Covid-19 masih terus terjadi hingga lebih dari delapan bulan pandemi. Meski demikian, walaupun pada pekan lalu sempat ada libur panjang, namun belum terlihat lonjakan kasus pascalibur panjang itu.

Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga Senin (9/11/2020) pukul 12.00 WIB.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 2.853 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 440.569 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Sementara itu, dari jumlah keseluruhan kasus positif tercatat kasus aktif sebanyak 53.614 orang.

Baca juga: UPDATE: 2.853 Kasus Baru Covid-19 di 30 Provinsi, DKI Catat Penambahan Tertinggi

Selain kasus positif, diketahui ada 57.925 orang yang saat ini berstatus suspek terkait penularan virus corona.

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Senin sore.

Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang diberikan setiap sore.

2.853 spesimen diperiksa

Sebanyak 2.853 kasus baru Covid-19 diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 34.365 spesimen dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 24.747 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah memeriksa 4.824.389 spesimen dari 3.105.465 orang yang diambil sampelnya hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE 9 November: Ada 53.614 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua.

Secara lebih rinci, ada 503 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang mencatat pasien akibat terinfeksi virus corona.

Artinya, lebih dari 97 persen wilayah di Indonesia sudah terdampak pandemi Covid-19.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Meskipun jumlah kasus terus bertambah, harapan muncul dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, diketahui ada penambahan 3.968 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Baca juga: UPDATE 9 November: 34.365 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 372.266 orang sejak awal pandemi.

Namun, kabar duka kembali muncul dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 8-9 November 2020, ada 75 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 14.689 orang.

Dampak libur panjang belum terlihat

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meski kasus Covid-19 di Indonesia saat ini terkendali, dampak libur panjang pada akhir Oktober lalu terhadap peningkatan kasus Covid-19 belum terlihat.

Ia mengatakan, kepastian naik atau tidaknya jumlah kasus Covid-19 sebagai dampak dari libur panjang baru akan diketahui setelah 10 hingga 14 hari pasca-libur.

"Saat libur panjang terjadi penurunan kasus karena pemeriksaan menurun. Sekarang sudah sembilan hari dari awal libur panjang, ada kenaikan sedikit," ujar Wiku dalam gelar wicara di BNPB, Senin (9/11/2020).

"Tapi, kalau kita lihat biasanya kenaikan kasus terjadi 10-14 hari setelah libur panjang. Mari kita amati bersama seperti apa," tutur dia.

Baca juga: Satgas: Saling Ingatkan Protokol Kesehatan Berpengaruh Tekan Angka Covid-19

Menurutnya, jika data penambahan kasus Covid-19 setelah libur panjang tidak lebih tinggi dengan data sebelum libur panjang, kemampuan nasional dan masyarakat dalam mengantisipasi kasus sudah berjalan baik.

Hal tersebut, akan menjadi modal pengalaman bersama untuk membangun aktivitas sosial ekonomi yang lebih baik lagi ke depannya.

Wiku menyebut, selama pandemi Covid-19, Indonesia sudah mengalami beberapa libur panjang, mulai dari libur panjang Idul Fitri, Idul Adha, hingga libur Hari Kemerdekaan pada Agustus lalu.

"Memang ada peningkatan kasus cukup besar saat libur panjang pada Agustus. Situasinya terlihat setelah September ada kenaikan kasus," kata dia.

Dia mengatakan, terkendalinya kasus Covid-19 pada masa libur panjang lalu terlihat dari beberapa data, antara lain angka kasus aktif atau pasien yang sakit dan menjalani perawatan yang secara nasional mencapai 12,52 persen, sedangkan di dunia 26,79 persen.

Baca juga: Satgas Covid-19: Pemerintah Pantau Protokol Kesehatan 20 Juta Orang di Seluruh Indonesia

Kemudian, jumlah pasien sembuh juga terus naik hingga 84,14 persen, lebih tinggi dari jumlah total kasus sembuh di dunia sebesar 70,71 persen.

Termasuk angka kematian 3,34 persen, meskipun masih di atas angka kematian Covid-19 dunia yang sebesar 2,5 persen.

"Kalau lihat perkembangan kasus nasional selama ini sebenarnya menunjukkan tanda-tanda kasus Covid-19 relatif terkendali, meskipun ada libur panjang," ucap Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com