Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hampir sebulan Opname di RS, Pria Ini Berobat Gratis dengan BPJS Kesehatan

Kompas.com - 09/11/2020, 16:51 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sekitar April 2019, Indra Jaya Muslimin (36) tidak menyangka perutnya yang sakit sampai membuatnya dirawat inap selama tiga minggu di rumah sakit (rs).

Hal itu terjadi usai Indra menderita sakit perut selama beberapa minggu. Karena demam yang begitu hebat, akhirnya dia dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) RS Stella Maris Makassar.

“Perut kayak ditusuk-tusuk. Badan terasa menggigil sampai ke tulang-tulang. Sudah ada bed cover tetap aja dingin sekali,” ungkap pria asal Makassar, Sulawesi Selatan ini kepada Kompas.com melalui telepon, Kamis (5/11/2020).

Sesampainya di rs, Indra langsung menjalani pemeriksaan dan serangkaian tes. Namun, dokter belum menemukan penyakit yang dideritanya.

“Waktu itu diperiksa darah, urine, dan apa gitu, tapi belum dapat penyakitnya. Nah pas di-ultrasonografi (USG) baru ketahuan ada batu empedu di dalam perut,” ungkapnya.

Baca juga: Kawal Pelaksanaan Pelayanan, BPJS Kesehatan Bekerja Sama dengan TKMKB

Menurut dokter, penyakit tersebut diderita Indra karena terdapat kelebihan lemak. Bahkan, kelebihan lemak ini juga menyebabkan gesekan di hati sehingga memunculkan abses atau kutil hati.

Saat itu, berat badan Indra memang mencapai sekitar 105 kilogram (kg). Oleh karenanya, dokter memintanya menjaga pola makan atau diet. Merasa trauma dengan penyakitnya, dia pun langsung menerapkannya.

Walau begitu, dokter sebenarnya menyatakan penyakit Indra belum terlalu kronis, sehingga perawatan lebih berfokus pada pencegahan ketimbang operasi.

“Cuma pencegahan aja, dikasih obat, dirawat, diinfus, segala macem sampai sembuh. Dari situ batu empedu dan abses di hati bisa hilang,” tuturnya.

Baca juga: Berkat Deteksi Mandiri, Perempuan Asal Kediri Ini Operasi Tumor di Payudara

Namun, karena tubuhnya belum betul-betul pulih, ayah empat anak ini pun masih harus menjalani rawat inap selama tiga minggu karena rs tidak mau mengambil risiko.

“Jadi di sana betul-betul melihat kondisi saya sembuh baru disuruh pulang. Karena waktu itu saya enggak betah tapi enggak diizinkan. Jadi diizinkannya pas sembuh,” jelasnya.

Setelah menjalani perawatan intensif dan pola makan ketat, akhirnya Indra berhasil menurunkan berat badan hingga 8 kg. Tubuhnya pun berangsur-angsur pulih.

Serangkaian pengobatan yang dijalankan juga mampu menghilangkan batu empedu dan abses hatinya. Dengan itu pula akhirnya dia diizinkan pulang.

“Saat sudah diizinkan keluar, saya diminta ke USG. Alhamdulilah setelah dicek sudah tidak ada lagi,” ungkap pria yang sehari-hari tinggal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Makassar tersebut.

Baca juga: Alami Gagal Ginjal Stadium 5, Wanita Ini Berjuang Hidup dengan Lakukan Cuci Darah

Sebelum pulang, dokter berpesan agar dia menjaga pola makannya, dengan menghindari makanan manis, olahan tepung, dan terlalu banyak garam. Dokter juga memintanya berolahraga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com