Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2020, 14:58 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Indonesia harus waspada menjaga perbatasan untuk mencegah meningkatnya kasus Covid-19.

Sebab, menurut dia, perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air sudah relatif terkendali. Sementara itu, di belahan utara Eropa, terjadi peningkatan kasus.

"Dengan adanya peningkatakn kasus di daerah utara Eropa, kita harus betul-betul waspada menjaga perbatasan terutama pekerja migran yang kembali ke Indonesia atau hal lainnya seperti umrah yang sudah dimulai," kata Wiku dalam talkshow di BNPB, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Puan Maharani: Penanganan Pandemi Covid-19 Masih Jadi Atensi DPR

Dalam menjaga agar tidak ada imported case ke Indonesia dari mereka yang melintasi perbatasan, kata dia, penerapan karantina serta testing swab harus dilakukan.

Apabila penjagaan perbatasan tersebut bisa dilakukan dengan baik, kata dia, kondisi di Indonesia pun akan tetap terjaga dari peningkatan kasus Covid-19.

"Kita harus betul-betul terapkan karantina dan testing dengan baik, swab agar tidak ada impor case ke Indonesia. Selama kita bisa jaga seperti itu, bisa saja di tempat lain naik kasusnya tapi Indonesia bisa terjaga," kata dia.

Wiku mengatakan, terkendalinya kasus Covid-19 di Tanah Air terlihat dari beberapa data, antara lain angka kasus aktif atau pasien yang sakit dan menjalani perawatan yang secara nasional mencapai 12,52 persen, sedangkan di dunia 26,79 persen.

Baca juga: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jabar Masih di Bawah Nasional

Kemudian, jumlah pasien sembuh juga terus naik hingga 84,14 persen, atau lebih tinggi dari jumlah total kasus sembuh di dunia sebesar 70,71 persen.

Namun, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 3,34 persen yang lebih tinggi dari angka dunia. Adapun angka kematian akibat Covid-19 dunia sebesar 2,5 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bantuan ke Pengungsi Rohingya Tetap Diberikan, Jokowi: Tapi Utamakan Kepentingan Masyarakat Lokal

Bantuan ke Pengungsi Rohingya Tetap Diberikan, Jokowi: Tapi Utamakan Kepentingan Masyarakat Lokal

Nasional
TNI AU Buka Kemungkinan Gandeng KNKT untuk Selidiki Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano di Pasuruan

TNI AU Buka Kemungkinan Gandeng KNKT untuk Selidiki Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Saat Debat Dihapus, Pakar: Harusnya Malah Diperpanjang

TKN Prabowo-Gibran Usul Saling Sanggah Saat Debat Dihapus, Pakar: Harusnya Malah Diperpanjang

Nasional
Bawaslu Klaim 'All-Out' Hadapi Potensi 10.000 Kasus Netralitas ASN Jelang Pemilu

Bawaslu Klaim "All-Out" Hadapi Potensi 10.000 Kasus Netralitas ASN Jelang Pemilu

Nasional
Anggap Usul Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Gegabah, Surya Paloh: Tak Hormati Demokrasi

Anggap Usul Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Gegabah, Surya Paloh: Tak Hormati Demokrasi

Nasional
Dapat Laporan Pengungsi Rohingya Makin Banyak, Jokowi: Ada Dugaan Kuat Keterlibatan Jaringan TPPO

Dapat Laporan Pengungsi Rohingya Makin Banyak, Jokowi: Ada Dugaan Kuat Keterlibatan Jaringan TPPO

Nasional
Dirut Antam Raih Penghargaan Top CEO Awards 2023

Dirut Antam Raih Penghargaan Top CEO Awards 2023

Nasional
Pesawat EMB-314 Super Tucano TNI AU Beroperasi Kembali Usai Insiden di Pasuruan

Pesawat EMB-314 Super Tucano TNI AU Beroperasi Kembali Usai Insiden di Pasuruan

Nasional
Alasan PPP Usulkan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ

Alasan PPP Usulkan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
TPN Minta Pendukung Pasang Gambar Ganjar-Mahfud di Warung dan Kemasan Makanan-Minuman

TPN Minta Pendukung Pasang Gambar Ganjar-Mahfud di Warung dan Kemasan Makanan-Minuman

Nasional
Aksi Prabowo Masak, Makan, dan Joget di Cilincing, Ajak Warga Dengar Musik daripada Pidato

Aksi Prabowo Masak, Makan, dan Joget di Cilincing, Ajak Warga Dengar Musik daripada Pidato

Nasional
PPP Akui Ikut Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden pada RUU DKJ

PPP Akui Ikut Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden pada RUU DKJ

Nasional
Datangi Daerah dengan Potensi Suara Kecil, Ganjar: Pemimpin Dengarkan yang Terpencil

Datangi Daerah dengan Potensi Suara Kecil, Ganjar: Pemimpin Dengarkan yang Terpencil

Nasional
Dewas KPK Duga Firli Bahuri Tak Jujur Isi LHKPN

Dewas KPK Duga Firli Bahuri Tak Jujur Isi LHKPN

Nasional
Bicara Masalah Pupuk, Ganjar: Kalau Belum Tuntas, Biar Saya Tuntaskan

Bicara Masalah Pupuk, Ganjar: Kalau Belum Tuntas, Biar Saya Tuntaskan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com