JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diundang oleh World Health Organization ( WHO) untuk berbicara secara virtual tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Reisa Broto Asmoro menilai, undangan tersebut harus diartikan sebagai apresiasi keberhasilan Indonesia dalam menghadapi pandemi.
"Undangan ini harus kita terjemahkan sebagai apresiasi WHO atas keberhasilan Indonesia," kata Reisa dalam siaran Youtube FMB9 yang dikutip Kompas.com, Senin (9/11/2020).
"Atas kerja keras dan gotong royong kita semua yang dinilai mencatatkan berbagai kemajuan dalam menangani pandemi Covid-19," ujar dia.
Baca juga: Saat Terawan Puji Jokowi dan Luhut di Forum WHO...
Reisa kemudian memberikan beberapa contoh keberhasilan Indonesia yang dia klaim dalam mengendalikan Covid-19.
Salah satunya, adalah persentase kasus aktif Covid-19 di Indonesia yang lebih rendah dari persentase dunia.
Menurut Reisa, berdasarkan data pada 6 November 2020, jumlah kasus aktif Indonesia sebesar 54.427 atau 12,7 persen dari total kasus.
"Jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata dunia yang berada di angka sekitar 25 persen dari total kasus," ujarnya.
Pencapaian lainnya adalah jumlah kasus sembuh di Indonesia yang pada 6 November 2020 berjumlah 360.705 atau sekitar 84 persen dari total kasus positif akumulatif.
Baca juga: Terawan Sebut Review IAR dari WHO Dukung Proses Testing Covid-19
Angka tersebut, tambah Reisa, lebih tinggi dari kasus sembuh dunia yakni sebesar 71,3 persen.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan