JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Brian Sri Prahastuti menilai, kandidat vaksin Covid-19 dari Sinovac lebih baik dibanding yang lain untuk digunakan di Indonesia.
Sebabnya, Indonesia terlibat langsung dalam uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19 dari Sinovac sehingga merasakan langsung efeknya.
"Pemahaman Indonesia memang lebih baik untuk vaksin produksi Sinovac karena Indonesia terlibat dalam uji klinis tahap tiga, serta PT Bio Farma (Persero) akan terlibat juga dalam proses produksinya pada tahapan tertentu," kata Brian dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11/2020).
"Dan kita ketahui bahwa Bio Farma dalam produksi vaksin dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dalam uji klinis vaksin memiliki kredibilitas tinggi secara internasional," lanjut Brian.
Dengan fakta tersebut, Brian menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu atas kesimpulan dan rekomendasi akhir uji klinis tahap ketiga vaksin Covid-19. Apalagi proses ini juga melibatkan Indonesia In Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Baca juga: Soal Kehalalan Vaksin Covid-19, Wapres Tunggu Laporan MUI
Ia memastikan prinsip keamanan menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Brian menyatakan, pemerintah melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai lembaga resmi di Indonesia yang memberikan izin edar dan punya persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization).
Saat ini BPOM tengah melakukan kunjungan ke pabrik Sinovac di Cina untuk melakukan penilaian proses produksi, bersamaan dengan uji klinis tahap tiga yang sedang berlangsung.
"Tentunya persetujuan tetap akan diberikan ketika uji klinis tahap tiga telah selesai dilakukan, dan minimal interim report sudah diserahkan oleh lembaga yang melakukan uji klinis tersebut," kata Brian.
Adapun selain dari Sinovac, Indonesia telah mendapatkan komitmen pengadaan vaksin Covid-19 dari CanSino, G42 yang bekerja sama dengan Sinopharm, dan AstraZeneca.
Baca juga: Vaksinasi Mundur Desember, Ini Update Uji Klinis Vaksin di Bandung
Namun, hanya vaksin dari Sinovac yang menjalani uji klinis tahap ketiga di Indonesia, tepatnya di Bandung, Jawa Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.