Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1.774 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Kasus Perdana di Tunisia

Kompas.com - 06/11/2020, 12:28 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat, terdapat 1.774 warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga, Jumat 6/11/2020) pukul 08.00 WIB.

Dalam waktu 24 jam sebelumnya, terdapat penambahan 18 kasus baru yang tersebar di tiga negara.

Penambahan kasus baru di Tunisia merupakan kasus perdana WNI Covid-19 di negara tersebut.

"Terdapat tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Kuwait, Tunisia dan Yordania," tulis Kemenlu di laman resminya, Jumat.

Baca juga: Saat WHO Undang Menkes Terawan Bicara Penanganan Pandemi Covid-19...

Dari 18 penambahan kasus baru, di Kuwait ada 3 kasus baru, di Tunisia ada 14 Kasus Baru dan di Yordania ada 1 kasus baru.

Kemudian, tidak terdapat penambahan pasien yang sembuh ataupun meninggal dunia di luar negeri.

Dari total kasus, 72,8 persen di antaranya atau sebanyak 1.278 WNI telah dinyatakan sembuh.

Sementara, pasien yang meninggal sebanyak 155 WNI dan 341 orang lainnya masih dirawat.

Berikut sebaran 1.758 WNI positif Covid-19 di negara lain hingga 6 November 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)

2. Amerika Serikat: 110 WNI (90 sembuh, 20 meninggal)

3. Arab Saudi: 268 WNI (88 sembuh, 80 stabil, 100 meninggal)

Baca juga: Keputusan Pemerintah Lanjutkan Bansos Covid-19 hingga Kuartal I 2021...

4. Australia: 10 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)

7. Bahama: 1 WNI (stabil)

8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)

9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

Baca juga: Satgas: 70 Persen Daerah di Indonesia Masuk Zona Oranye Covid-19

13. Chile: 1 WNI (stabil)

14. Denmark: 1 WNI (stabil)

15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)

17. Filipina: 32 WNI (sembuh)

18. Finlandia: 2 WNI (sembuh)

19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)

20. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)

21. India: 75 WNI (sembuh)

22. Inggris: 29 WNI (26 sembuh, 3 meninggal)

23. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

24. Italia: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

25. Jepang : 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)

26. Jerman: 14 WNI (7 sembuh, 5 stabil, 2 meninggal)

27. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

28. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

29. Korea Selatan: 47 WNI (41 sembuh, 6 stabil)

30. Libya: 1 WNI (meninggal)

31. Uzbekistan: 19 WNI (13 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

32. Suriname: 2 WNI (sembuh)

33. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)

34. Kuwait: 147 WNI (131 sembuh, 12 stabil, 4 meninggal)

35. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)

36. Lebanon: 1 WNI (stabil)

37. Madagaskar: 1 WNI (stabil)

38. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)

39. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

40. Maladewa: 9 WNI (7 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

41. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)

42. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

43. Mesir: 15 WNI (14 sembuh, 1 stabil)

44. Mozambik: 1 WNI (stabil)

45. Nigeria: 2 WNI (sembuh)

46. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

47. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

48. Polandia: 1 WNI (stabil)

49. Portugal: 1 WNI (stabil)

50. Perancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)

51. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)

52. Qatar: 159 WNI (153 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)

53. Rusia: 25 WNI (23 sembuh, 2 stabil)

54. Singapura: 57 WNI (47 sembuh, 8 stabil, 2 meninggal)

55. Serbia: 2 WNI (stabil)

56. Spanyol: 13 WNI (sembuh)

57. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)

58. Swedia: 1 WNI (stabil)

59. Swiss: 1 WNI (stabil)

60. Taiwan: 19 WNI (5 sembuh, 14 stabil)

61. Thailand: 1 WNI (sembuh)

62. Tunisia: 14 WNI (stabil)

63. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)

64. Vatikan: 9 WNI (8 sembuh, 1 stabil)

65. Vietnam: 1 WNI (stabil)

66. Yordania: 5 WNI (1 sembuh, 4 stabil)

67. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com