Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekonomian Lesu, Kelompok Menengah Atas Diminta Tingkatkan Konsumsi

Kompas.com - 06/11/2020, 10:22 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono mendorong kelompok mengah atas untuk meningkatkan konsumsi mereka.

Hal ini demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV tahun 2020 dan di tahun-tahun selanjutnya.

“Selama ini mereka diduga banyak menempatkan uangnya sebagai tabungan," kata Edy melalui keterangan tertulis, Kamis (5/11/2020).

"Pemerintah perlu mendukung dengan menegakkan aturan tentang protokol kesehatan Covid-19. Karena kelompok menengah atas hanya akan mau keluar dan berbelanja (secara fisik) jika merasa aman,” tuturnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Konsumsi Kelas Menengah Atas Masih Terbatas...

Edy menyebut, pihaknya juga terus mendorong belanja pemerintah. Hal ini, kata dia, menjadi strategi yang tepat ketika perekonomian lemah.

“Fakta ini menjadi catatan positif karena sesuai dengan prinsip counter cyclical, artinya ketika perekonomian lesu, belanja pemerintah menjadi andalan untuk mendorong perekonomian,” ujarnya.

Menurut Edy, ekonomi Indonesia saat ini sudah melampaui titik terendah dan mulai beranjak maju.

Meski pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun 2020 masih negatif, tetapi, angka negatifnya lebih kecil dibandingkan kuartal II 2020.

Baca juga: Jokowi Ingin Kalangan Menengah Atas Merasa Aman Beraktivitas di Luar Rumah

"Terpenting adalah pertumbuhan kita di kuartal III-2020 lebih baik daripada kuartal II-2020, sehingga menunjukkan bahwa secara bertahap kita bergerak menuju pemulihan ekonomi,” katanya.

Edy menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibanding beberapa negara.

Ia mencontohkan Singapura yang pertumbuhan ekonominya minus 7,0 persen, kemudian Meksiko minus 8,58 persen.

Meski begitu, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), ada sejumlah negara yang pertumbuhan ekonominya di kuartal III Tahun 2020 lebih baik daripada Indonesia seperti Tiongkok (4,9 persen), Taiwan (3,3 persen), Vietnam (2,62 persen), Korea (minus 1,3 persen), dan Amerika Serikat (minus 2,9 persen).

“Kalau melihat perbandingan tersebut, pertumbuhan Indonesia cukup baik," ujar Edy.

Baca juga: Antisipasi Resesi, Ridwan Kamil Imbau Warga Menengah Atas Belanja

Edy pun mengklaim, strategi pemerintah merancang sejumlah program dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah tepat.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen (year on year/yoy).

Secara kuartalan, ekonomi sudah mulai tumbuh sebesar 5,05 persen dan secara kumulatif masih terkontraksi 2,03 persen.

Dibandingkan kuartal II-2020, realisasi pertumbuhan ekonomi tersebut membaik. Pasalnya, pada kuartal II lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang cukup dalam, yakni mencapai 5,32 persen.

"Dengan berbagai catatan peristiwa pada triwulan II-2020, ekonomi Indonesia kalau PDB atas dasar harga konstan kita bandingkan pada kuartal II-2019, maka ekonomi kontraksi 3,49 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi video, Kamis (5/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com