Sementara itu, untuk program bansos 2021 penanggulangan dampak pandemi Covid-19, Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan anggaran Rp 86-87 triliun.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, anggaran tersebut dialokasikan untuk tiga program bansos yang akan diluncurkan pada 2021.
"Saat ini yang dianggarkan untuk programnya sekitar Rp 86-87 triliun. Ini yang sudah ada di pagu alokasi ya, kita tidak tahu nanti pagu alokasi diubah lagi atau bagaimana, nanti kita lihat," kata Juliari dalam konferensi pers virtual, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Kemensos Anggarkan Rp 87 Triliun untuk Bansos Covid-19
Adapun tiga program yang dianggarkan tersebut yaitu program PKH, bantuan pangan non tunai (BPNT), dan BST.
Sebelumnya, Muhadjir Effendy mengatakan, dalam penyaluran bansos tersebut, banyak saluran yang digunakan.
Dengan demikian, tidak hanya Kemensos tetapi kementerian/lembaga lain juga turut memberikan bansos melalui program realokasi anggaran.
Namun, kata dia, yang menjadi tulang punggung bansos ada di Kemensos yang didampingi oleh Kemendes PDTT.
"Ini (bantuan Kemensos) belum termasuk yang akan disisihkan dari Kemendes. Kemendes ini merupakan komplemen dari Kemensos," kata dia.
Muhadjir mengatakan, nantinya Kemendes akan turun mem-backup apabila dana bansos dari Kemensos habis atau sudah 100 persen disalurkan.
Baca juga: Tutupi Kekurangan Anggaran BLT Dana Desa, Kemendes PDTT Berkolaborasi dengan Kemensos
Pengaturan tersebut, kata dia, dilakukan agar urutan penyaluran berjalan tertib dan tidak ada tumpang tindih penyaluran.
Muhadjir juga meminta Kemendes PDTT menyalurkan BLT dana desa hingga akhir tahun ini.
"Agar BLT dana desa disalurkan hingga Desember 2020 untuk desa yang kehabisan dana," kata Muhadjir.
Namun, sebelum dana tersebut disalurkan, ia meminta, agar dana tersebut diinventarisasi serta disalurkan melalui program BST yang ada di Kemensos.
Selain itu, ia menambahkan, agar dana desa juga dapat dialokasikan untuk pembiayaan musyawarah desa.
"Tapi ini nanti akan dibicarakan lebih lanjut, apakah Pak Mensos akan menggunakan dana dari Kemensos atau dana yang sudah disediakan oleh Kementerian Desa," ucap dia.
Baca juga: Salurkan Bansos Tunai di Bali, Kemensos Harap Bisa Tepat Sasaran