Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Provinsi Catat Kenaikan Kasus Kematian akibat Covid-19, Papua Naik 350 Persen

Kompas.com - 06/11/2020, 08:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada enam provinsi yang mencatat kenaikan kasus kematian dalam jumlah tinggi secara mingguan.

Keenam provinsi ini termasuk ke dalam 13 provinsi prioritas pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Kondisi memprihatinkan terjadi di enam provinsi, di mana kasus kematian mingguan tercatat alami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya," ujar Wiku dikutip dari tayangan video di kanal YouTube BNPB, Jumat (6/11/2020).

Baca juga: 8 Bulan Pandemi, Persentase Kasus Kematian Covid-19 di RI Masih di Atas Dunia

Pertama, kata dia, Provinsi Papua yang mengalami kenaikan kasus kematian mingguan sebesar 350 persen dibandingkan kondisi pada pekan sebelumnya.

Wiku menyebut, kondisi di Papua ini cukup mengkhawatirkan.

Kemudian, di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi kenaikan kasus kematian mingguan sebesar 120 persen.

Ketiga, di Provinsi Kalimantan Timur terjadi kenaikan kasus kematian mingguan sebesar 27,3 persen.

Keempat, Provinsi Sumatera Utara mengalami kenaikan kasus kematian mingguan sebesar 17,6 persen.

Kelima, Provinsi Aceh mengalami kenaikan kasus kematian mingguan sebesar 5,6 persen.

Keenam, Provinsi Sumatera Barat yang mengalami kenaikan kasus kematian mingguan sebesar 2,7 persen.

"Data ini menunjukkan secara umum 13 provinsi prioritas sudah mampu mengendalikan penambahan kasus mingguannya. Namun, yang masih jadi tantangan besar adalah mengendalikan kasus kematian mingguan," ucap Wiku.

Baca juga: Saat WHO Undang Menkes Terawan Bicara Penanganan Pandemi Covid-19...

Adapun 13 provinsi prioritas yang dimaksud pemerintah yakni DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, Aceh, Riau, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur.

"Sesuai dengan perkembangan waktu dan kondisi, maka jumlah provinsi yang diprioritaskan bertambah," ucap Wiku.

"Pertimbangannya meliputi beberapa aspek, seperti jumlah kasus aktif, kesembuhan, kematian serta kondisi di daerah masing-masing," kata dia.

Sementara itu, jumlah kasus kematian kumulatif akibat Covid-19 di Indonesia hingga Kamis (5/11/2020) tercatat sebanyak 14.348 kasus atau 3,4 persen.

Baca juga: 425.796 Kasus Covid-19 di Indonesia, Waspadai Gelombang Kedua, dan Wanti-wanti Jokowi

Adapun kasus kematian dunia adalah 2,5 persen.

Dengan demikian, hingga delapan bulan pandemi, persentase kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia belum pernah lebih rendah dari persentase dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com