Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Turun, Satgas: Diperlukan Evaluasi Laboratorium

Kompas.com - 05/11/2020, 19:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, perlu ada evaluasi terhadap laboratorium di seluruh Indonesia.

Hal ini berkaitan dengan pemeriksaan spesimen Covid-19 yang mengalami penurunan pada akhir Oktober 2020.

"Satgas terus mendorong pemda untuk melakukan testing secara maksimal dan menyeluruh sebagai upaya deteksi dini kasus positif Covid-19 di daerahnya masing-masing," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Kamis (5/11/2020).

"Selain itu perlu adanya evaluasi terhadap laboratorium di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Baca juga: BPS: Lulusan SMK Paling Banyak Menganggur akibat Pandemi Covid-19

Sebab, menurut analisis data, terjadi tren penurunan testing setiap akhir pekan atau saat libur panjang.

Hal itu, kata Wiku, masih menjadi satu tantangan pemerintah yang harus segera selesaikan.

Satgas juga mencoba berkoordinasi dengan pemda untuk meningkatkan fasilitas lainnya seperti ketersediaan reagen.

"Akan tetapi terdapat beberapa kendala yang dihadapi seperti wilayah testing yang tersebar luas dan jumlah masyarakat yang harus ditesting," lanjut Wiku.

Baca juga: Satu Perusahaan Telemarketing di Sleman Jadi Klaster Penularan Covid-19

"Karenanya, kami minta peran aktif masyarakat dalam mendukung proses testing yang dilakukan pemerintah. Apabila mengalami gejala Covid-19 segera hubungi faskes terdekat untuk melakukan testing," tambah Wiku.

Diberitakan, data pemeriksaan terkait Covid-19 mengalami penurunan pada pekan lalu. Penurunan ini terlihat dari jumlah spesimen dan jumlah orang yang diperiksa secara harian.

Dalam beberapa hari terakhir jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19 berada di bawah target 30.000 spesimen per hari yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.

Jika dirunut berdasarkan data harian sejak 27 Maret 2020, penambahan kasus harian Covid-19 pun cenderung terus menurun.

Berdasarkan data harian yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada 27 Oktober tercatat ada 3.520 kasus baru.

Baca juga: Satgas Covid-19: Masih Ada Kerumunan di Tempat Wisata saat Libur Panjang

Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 37.438 spesimen yang diambil dari 28.700 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 27 Oktober tercatat sebanyak 169.479 orang.

Kemudian, pada 28 Oktober 2020, tercatat penambahan kasus baru sebanyak 4.029. Penambahan kasus ini didapatkan dari pemeriksaan terhadap 40.572 spesimen yang diambil dari 27.344 orang. Sementara itu, jumlah suspek pada 28 Oktober tercatat sebanyak 169.833 orang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com