Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Jangan Sampai Indonesia Alami Gelombang Kedua Covid-19

Kompas.com - 05/11/2020, 17:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sejumlah negara saat ini mengalami gelombang kedua Covid-19.

Otoritas kesehatan di negara-negara tersebut memutuskan kembali melakukan lockdown.

Wiku pun berharap kondisi seperti itu jangan sampai terjadi di Indonesia dan meminta masyarakat mewaspadai hal ini.

"Beberapa negara di Eropa seperti Perancis, Jerman, Belgia dan Yunani sedang mengalami gelombang kedua kasus Covid-19," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan kanal YouTube BNPB, Kamis (5/11/2020).

"Jangan sampai hal ini terjadi kepada kita di Indonesia. Kami minta kepada masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M dan menghindari kerumunan," tegas Wiku.

Baca juga: Jokowi: Jangan Teledor, di Eropa Sudah Muncul Gelombang Kedua Covid-19

Dia menyebut kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi secara terus-menerus di sejumlah negara di Eropa menggambarkan risiko penularan yang tidak terkendali dengan baik.

Hal ini sebagai akibat sudah banyaknya masyarakat yang menganggap enteng protokol kesehatan.

Diberitakan, sudah lebih dari delapan bulan pandemi Covid-19 berjalan di Indonesia.

Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda penularan virus corona dapat dikendalikan.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperlihatkan bahwa masih kasus Covid-19 terus bertambah hingga saat ini, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Gelombang Kedua Covid-19 di Eropa Lebih Buruk dari Gelombang Pertama

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis pukul 12.00 WIB, ada penambahan 4.065 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 425.796 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu, dalam sehari, ada penambahan 3.860 pasien Covid-19 yang sembuh dan dianggap tidak lagi terinfeksi virus corona.

Dengan demikian, total ada 357.142 pasien Covid-19 yang sembuh sejak awal pandemi.

Baca juga: Alami Gelombang Kedua, Malaysia Catatkan Rekor Kasus Harian Covid-19

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 4-5 November 2020, ada 89 pasien Covid-19 yang tutup usia, sehingga angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 14.348 orang.

Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat sebesar 54.306 orang.

Selain kasus positif, pemerintah juga mengungkap bahwa saat ini ada 55.943 orang yang berstatus suspek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com