Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2020, 14:20 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan partai telah mempersiapkan para calon kepala daerah usungannya, termasuk Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa untuk memenangkan Pilkada 2020.

Hal itu disampaikan Basarah menanggapi agenda debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Solo pada Jumat (6/11/2020).

"Salah satunya adalah memberikan masukan dan arahan kepada setiap calon kepala dan wakil kepala daerah yang kami usung, termasuk dalam proses kampanye," kata Basarah saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Adu Program Gibran-Teguh dan Bajo Rebut Simpati Masyarakat Solo, Siapa yang Unggul?

Ia menjelaskan, DPP PDI-P memiliki seperangkat sistem dan kelembagaan untuk memenangkan kontestasi pemilu di bawah koordinasi Ketua DPP Partai Bidang Pemilu dan Pilkada.

Seluruh calon kepala daerah pun disebut sudah mengikuti pelatihan di sekolah partai.

Khusus Gibran, Basarah yakin calon wali kota Solo itu juga belajar dari pengalaman sang ayah, Presiden Joko Widodo.

"Gibran sendiri telah belajar langsung dari pengalaman ayahnya ketika mengikuti debat kampanye mulai dari dua kali debat Pilkada Solo dan dua kali debat Pilpres," ucap Basarah.

Diberitakan, debat perdana calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Solo akan diselenggarakan di Hotel Sunan Solo pada Jumat (6/11/2020) malam.

Menurut agenda, debat dimulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB mengambil tema utama tentang penanganan pandemi Covid-19.

Baca juga: Jelang Debat Pilkada Gibran dan Bobby, KSP: Jokowi Tak Cawe-cawe

"Materinya sama dengan materi (pemilu) sebelum-sebelumnya. Karena ini masa pandemi ada ditambah ketentuan itu (strategi penanganan dan pencegahan Covid-19) di PKPU," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Nurul Sutarti saat dihubungi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (26/10/2020).

Pilkada Solo diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil walikota. Dua paslon itu adalah Gibran-Teguh yang diusung PDI-P dan tujuh parpol pendukung.

Kemudian, Bagyo Wahyono-FX Supardjo yang diusung organisasi kemasyarakatan (ormas) Tikus Pithi melalui jalur perseorangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Niaga-Surya Dhoho Investama Berkolaborasi, Siap Operasikan DPPU di Kabupaten Kediri

Pertamina Patra Niaga Niaga-Surya Dhoho Investama Berkolaborasi, Siap Operasikan DPPU di Kabupaten Kediri

Nasional
Minta Relawan Promosikan PSI, Kaesang: Prabowo-Gibran Sudah Menang

Minta Relawan Promosikan PSI, Kaesang: Prabowo-Gibran Sudah Menang

Nasional
Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

Sekjen Gerindra: Prabowo Akan Tambah Anggaran Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Gibran Kampanye Perdana di Penjaringan Jakut Sore Ini, TKN: Cuma Sapa Warga

Gibran Kampanye Perdana di Penjaringan Jakut Sore Ini, TKN: Cuma Sapa Warga

Nasional
Kisah Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi Saat Terjerat Kasus E-KTP...

Kisah Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi Saat Terjerat Kasus E-KTP...

Nasional
Sekjen Gerindra: Kebocoran Data Pemilih Harus Diatasi, Dicari Penyebabnya

Sekjen Gerindra: Kebocoran Data Pemilih Harus Diatasi, Dicari Penyebabnya

Nasional
Mengenang 93 Tahun Pleidoi Indonesia Menggugat

Mengenang 93 Tahun Pleidoi Indonesia Menggugat

Nasional
Brigjen Aan Suhanan Emban Jabatan Kakorlantas Sementara Usai Irjen Firman Shantyabudi Pensiun

Brigjen Aan Suhanan Emban Jabatan Kakorlantas Sementara Usai Irjen Firman Shantyabudi Pensiun

Nasional
Pensiun, Irjen Firman Shantyabudi Serahkan Jabatan Kakorlantas ke Kapolri

Pensiun, Irjen Firman Shantyabudi Serahkan Jabatan Kakorlantas ke Kapolri

Nasional
BSSN: Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Akan Diumumkan KPU

BSSN: Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024 Akan Diumumkan KPU

Nasional
Serahkan 8 Helikopter ke TNI AU, Prabowo: Kita Ingin Angkatan Udara yang Lebih Tangguh Lagi

Serahkan 8 Helikopter ke TNI AU, Prabowo: Kita Ingin Angkatan Udara yang Lebih Tangguh Lagi

Nasional
Soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Ini Penjelasan Prabowo

Soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik, Ini Penjelasan Prabowo

Nasional
Agus Rahardjo Cerita Saat KPK Diserang Isu 'Sarang Taliban' Sebelum Revisi UU KPK

Agus Rahardjo Cerita Saat KPK Diserang Isu "Sarang Taliban" Sebelum Revisi UU KPK

Nasional
Tangani Dugaan Insiden Siber di KPU, BSSN Lakukan Analisis Forensik Digital

Tangani Dugaan Insiden Siber di KPU, BSSN Lakukan Analisis Forensik Digital

Nasional
Jawab Agus Rahardjo, Istana: Revisi UU KPK Inisiatif DPR, Terjadi Dua Tahun Usai Setya Novanto Tersangka

Jawab Agus Rahardjo, Istana: Revisi UU KPK Inisiatif DPR, Terjadi Dua Tahun Usai Setya Novanto Tersangka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com