JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Indo Barometer menyatakan, 67,3 persen responden pernah menerima bantuan sosial (bansos) terkait pandemi Covid-19 dari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Survei tersebut dilakukan Indo Barometer pada 10-17 Oktober 2020 di 34 provinsi.
"Sebanyak 67,3 persen masyarakat menyatakan pernah menerima bantuan sosial dari pemerintahan Joko Widodo – Ma'ruf Amin," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/11/2020)
Baca juga: Kemensos Lanjutkan Sejumlah Bansos Tahun 2021, Termasuk Bantuan Tunai
Sementara yang tidak menerima bansos 32,2 persen, kemudian 49,9 persen menyatakan bahwa ada masalah dengan pelaksanaan pemberian bansos tersebut dan 50,1 persen menyatakan tidak ada masalah 50,1 persen.
"Dari yang menyatakan ada masalah adalah karena data penerima bansos kurang akurat 45,7 persen," ujarnya.
"Bantuan sosial tidak tepat sasaran 32,8 persen dan banyaknya penyelewengan dana bansos 4,7 persen," ucap dia.
Baca juga: Satgas PEN Akui Sempat Kewalahan Tangani Penyaluran Bansos yang Melonjak
Adapun jumlah sampel 1.200 sebanyak responden. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku.
Yakni warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Tingkat kesalahan atau margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.