Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indo Barometer, Ini 5 Menteri yang Dinilai Memiliki Kinerja Terbaik

Kompas.com - 05/11/2020, 11:25 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indo Barometer (IB) menunjukkan lima menteri yang dianggap memiliki kinerja terbaik pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Sebanyak 29,3 persen responden menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

Kemudian disusul oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Polhukam Mahfud MD.

"Lima menteri yang dinilai publik mempunyai kinerjanya bagus adalah Prabowo Subianto (29,3 persen). Kemudian Nadiem Makarim (16,3 persen), Sri Mulyani Indrawati (15,2 persen), Erick Thohir (12,2 persen), dan Mahfud MD (8,8 persen)," ujar Direktur Eksekutif IB, Muhammad Qodari, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca juga: Survei Indo Barometer: Mayoritas Responden Tak Puas Kinerja Wapres Maruf Amin

Adapun alasan kelima menteri dinilai mempunyai kinerja terbaik di antaranya sebagai berikut:

1. Prabowo Subianto:

- mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus 22,5 persen

- keputusannya tegas dan lugas 19,1 persen

- mampu menjaga keamanan 11 persen

- kebijakannya berpihak ke rakyat kecil 8,7 persen

- berwibawa dalam menyelesaikan masalah 8,1 persen.

Baca juga: Survei Indo Barometer: 64,6 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi


2. Mendikbud Nadiem Makarim:

- pintar/intelektual 34,3 persen

- banyak program terobosan 15,6 persen

- mampu meningkatkan pelayanan pendidikan 10,4 persen

- muda berbakat atau energik 10,4 persen

- cara kerjanya bagus 5,2 persen

Baca juga: Survei IPI: Kebebasan Sipil di Indonesia Terancam

3. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati:

- pintar/intelektual 33,3 persen

- cocok menduduki menteri tersebut 8,9 persen

- mempunyai hasil kerja nyata 8,9 persen

- keputusannya tegas dan lugas 6,7 persen

- mampu meningkatkan perekonomian 5,6 persen.

Baca juga: Survei IPI: Elektabilitas Ganjar Paling Tinggi, Diikuti Prabowo

4. Menteri BUMN Erick Thohir:

- pintar/intelektual 22,1 persen

- banyak program terobosan atau visi misi ke depan 15,3 persen

- cara kerjanya bagus 8,3 persen

- mempunyai hasil kerja nyata 8,3 persen

- keputusannya tegas dan lugas 8,3 persen

Baca juga: Survei IPI: Mayoritas Setuju Aparat Semena-mena terhadap yang Berseberangan secara Politik

5. Menko Polhukam Mahfud MD:

- pintar/intelektual 38,6 persen

- memberikan solusi atas masalah 9,6 persen

- kebijakannya berpihak ke rakyat kecil 9,6 persen

- keputusannya tegas dan lugas 7,7 persen

- mempunyai jiwa kepemimpinan yang bagus 7,7 persen

Baca juga: Survei IPI: 73,8 Persen Setuju Masyarakat Makin Sulit Berunjuk Rasa

Adapun waktu pengumpulan data survei ini dilakukan pada 10 hingga 17 Oktober 2020 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data lewat wawancara tatap muka via kuesioner.

Sedangkan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com