Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenangan Keluarga Korban Tragedi Semanggi...

Kompas.com - 05/11/2020, 08:42 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Diharap tidak ajukan banding

Atas putusan tersebut, kuasa hukum keluarga korban berharap Jaksa Agung tidak mengajukan banding.

Anggota tim kuasa hukum, Muhammad Isnur, berharap Jaksa Agung segera menjalankan putusan majelis hakim.

"Dan segera menyampaikan perkembangan penyidikannya, proses-proses sesuai faktanya di ruang sidang DPR, seperti perintah dari hakim," ucap Isnur.

Baca juga: Jaksa Agung Diminta Tak Ajukan Banding Atas Putusan PTUN

Harapan agar Jaksa Agung tidak banding juga datang dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Nasdem Taufik Basari.

Menurutnya, menjalankan putusan PTUN adalah langkah terbaik yang seharusnya dilakukan Jaksa Agung.

Sebab, sikap itu dinilai menunjukkan bentuk komitmen negara untuk menuntaskan pelanggaran HAM. Selain itu, sikap tersebut menjadi contoh bahwa negara patuh pada putusan pengadilan.

"Terlebih jika dipandang pelaksanaan putusan tersebut untuk kepentingan rakyat," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu.

Jaksa Agung ajukan banding

Sayangnya, harapan agar Jaksa Agung tidak banding kandas.

Jaksa Pengacara Negara (JPN) selaku kuasa Jaksa Agung memastikan akan mengajukan banding atas putusan PTUN.

"Yang pasti akan melakukan upaya hukum," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono melalui keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Jaksa Agung Pastikan Bakal Ajukan Banding atas Putusan PTUN soal Gugatan Keluarga Korban Tragedi Semanggi

Meski menghormati putusan tersebut, JPN menilai ada hal yang dirasa tidak tepat dari putusan itu. Untuk itu, JPN akan mempelajari putusan terlebih dahulu.

"Karena putusan tersebut dirasakan tidak tepat, maka tim JPN selaku kuasa tergugat akan mempelajari terlebih dahulu atas isi putusan tersebut,” ungkap Hari.

Minta Jokowi turun tangan

Kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Isnur, meminta Presiden Joko Widodo turun tangan agar Kejaksaan Agung tak mengulangi kesalahan yang sama.

"Kami meminta untuk Presiden juga turun tangan menegur jaksa agungnya agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tutur Isnur.

Baca juga: PTUN Putuskan Jaksa Agung Melawan Hukum, Presiden Jokowi Diminta Beri Teguran

Menurut dia, perbuatan yang dilakukan Jaksa Agung bukanlah kesalahan administrasi belaka. 

Isnur menilai, tindakan Jaksa Agung yang dinyatakan melawan hukum tergolong kesalahan cukup berat. Maka dari itu, ia berharap ada perbaikan ke depannya.

Tak hanya itu, kuasa hukum penggugat juga berharap Jaksa Agung segera bertindak untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat.

"Kemudian menegaskan pemerintah masih memiliki kemauan untuk mengungkap perkara ini dan tentu harus diiringi dengan tindakan-tindakan cepat, strategis, untuk mempercepat perkara ini ke pengadilan, juga kasus-kasus HAM lain,” ungkap Isnur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com