Selama tinggal di Arab Saudi hampir tiga tahun, Rizieq menegaskan bahwa dirinya tidak melewati batas tinggal atau overstay.
Rizieq menyatakan, dia akan menuntut secara hukum jika ada pihak-pihak yang menyebutnya overstay.
"Oleh karena itu, saya nyatakan, mulai saat ini, siapapun, termasuk pejabat Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri, kalau ada yang mengatakan saya overstay, saya akan tuntut secara hukum," tegas dia.
Baca juga: FPI: Rizieq Shihab Akan Umumkan Kepulangan, Live dari Mekkah
Rizieq mengaku mendapat perpanjangan visa untuk tinggal di Arab Saudi setelah bayan safar-nya ditolak. Bayan safar merupakan izin keluar atau exit permit jika ia ingin kembali ke Indonesia.
"Bahwa bayan safar kami ditolak, dibatalkan, tapi diganti dengan perpanjangan visa," ujar Rizieq.
Rizieq mengatakan, apabila ada yang menyebutnya overstay, hal tersebut sama saja dengan menuduhnya melakukan pelanggaran.
Padahal, ia menekankan sama sekali melanggar izin tinggal karena melebihi batas akhir visa di Arab Saudi.
Baca juga: Rizieq Shihab: Saya Tak Ingin Merepotkan Pemerintah Indonesia
"Jadi sekali lagi, biar pejabat-pejabat diplomatik paham betul soal per-visa-an. Jangan nanti sembarangan mengatakan overstay, ada denda. Tidak begitu," kata dia.
"Saya tidak ada overstay, siapa yang mengatakan overstay berarti menuduh saya melakukan pelanggaran, akan saya tuntut secara hukum," ucap Rizieq.
Rizieq pun berterima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi karena akhirnya ia bisa kembali ke Tanah Air.
Sudah tentukan jadwal kegiatan
Sejumlah kegiatan sudah dijadwalkan Rizieq Shihab setelah tiba di Indonesia. Setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, ia berencana bertolak ke kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, dan beristirahat hingga 12 November 2020.
"Jadi kalau ada kawan-kawan, habaib, dan kiai yang ingin bertemu, akan tahu saya ada di mana," kata Rizieq.
Baca juga: Ini Rencana Rizieq Shihab Setelah Tiba di Indonesia
Kegiatan pertamanya di Tanah Air akan dimulai pada Jumat, 13 November 2020.
Ia berencana ikut shalat subuh berjamaah dan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Jumat subuh, 13 November 2020, saya dan kawan-kawan akan ikut shalat Subuh dan menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW di tempat kediaman guru kami tercinta, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf di wilayah Tebet, Jakarta Selatan," ujar Rizieq.
Dari situ, kata dia, rombongannya kemudian akan menuju ke Bogor untuk mendatangi pondok pesantren agrokultural Markas Syariah di daerah Mega Mendung.
Baca juga: Polisi: Tak Ada Pengamanan Khusus Saat Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia
Rizieq akan melaksanakan shalat Jumat yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid raya Markas Syariah.
Keesokan harinya, Rizieq akan menikahkan putri keempatnya sekaligus menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.