Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Kepatuhan Protokol Kesehatan di Masa Liburan Turun

Kompas.com - 04/11/2020, 19:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, ada kecenderungan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan turun saat libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020.

Hal ini berdasarkan data yang dipantau Satgas dari titik-titik tempat wisata yang ada di 34 provinsi.

"Pertama, dari sisi kepatuhan pemakai masker ada sedikit penurunan. Jadi ini kalau kita lihat trennya pada libur panjang lebih sedikit turun dibandingkan dengan hari-hari di pekan biasa," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube BPNB, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Klaster Keluarga Dominasi Penularan Covid-19 di Boyolali, Ini Rinciannya

Dewi lantas menjelaskan metode pemantauan yang digunakan Satgas. Menurutnya, Satgas memantau kondisi pemakaian masker selama lima hari di libur panjang lalu.

Tepatnya, pada Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020).

Hasil pemantauan selama lima hari itu lantas diperbandingkan dengan lima hari yang sama, pada dua pekan sebelumnya.

Alasannya, kata Dewi, supaya terjadi kesamaan pemantauan kondisi antara hari biasa (weekdays) dan akhir pekan (weekend).

Dari perbandingan itu, tutur Dewi, terlihat adanya penurunan tingkat kepatuhan pemakaian masker oleh masyarakat selama masa liburan panjang. Namun, menurutnya, penurunan yang terjadi hanya sedikit.

"Menurun sekitar 1-2 persen hari biasa. Kemudian menurun 3 persen pada akhir pekan," kata Dewi.

"Meski begitu, secara keseluruhan angka kepatuhan memakai masker masih berada di atas 80 persen," lanjutnya.

Pihaknya menduga, penyebab kondisi ini karena antar individu saling bertemu dengan banyak orang saat liburan.

Pada kondisi itu, ada kecenderungan orang untuk meniru kondisi sekitarnya.

Baca juga: UPDATE 4 November: Kasus Covid-19 di Tangerang Bertambah 24, Totalnya Kini 2.257

"Jadi kalau untuk kepatuhan penggunaan masker sebenarnya angkanya sudah cukup tinggi di angka 80an persen," ungkap Dewi.

"Artinya sekarang orang-orang sudah terbiasa keluar pakai masker," lanjutnya.

Akan tetapi, pada poin kepatuhan menjaga jarak, angka kepatuhannya lebih rendah. Sebab, persentase kepatuhan menjaga jarak tercatat di kisaran 70-an persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com