Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Jemaah Umrah Perdana Hasil Swab Test Positif, Karantina Lanjut 7 Hari

Kompas.com - 04/11/2020, 08:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Para jemaah umrah perdana asal Indonesia baru saja menyelesaikan swab test yang diprogramkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada Selasa (3/11/2020) di Mekkah.

Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary menyampaikan, apabila ada jemaah umrah asal Indonesia yang hasil swab test dinyatakan positif, maka akan melanjutkan karantina selama tujuh hari.

"Kalau positif akan langsung masuk ke kamar isolasi yang sudah disiapkan hotel atau tempat karantina selama tujuh hari," kata Zaky melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Jemaah Umrah Perdana RI Swab Test di Mekkah, Bukan karena Langgar Aturan


Sedangkan, apabila hasilnya dinyatakan negatif, para jemaah umrah perdana asal Indonesia bisa melanjutkan ibadah umrah keesokan harinya atau hari ini, Rabu.

Ia melanjutkan, program swab test juga sudah tertuang dalam formulir pernyataan kesehatan yang diisi jemaah di pesawat.

"Membuat pernyataan yang telah dituliskan oleh Kementerian Kesehatan Saudi yakni, tidak memiliki gangguan pernapasan, demam, segala bentuk simptom yang menjurus ke infeksi Covid-19 dan akan memenuhi persyaratan untuk PCR Swab setelah dua hari kedatangan di Kerajaan Saudi Arabia," ujarnya menirukan isi formulir pernyataan kesehatan.

Ia mengatakan, adanya penjelasan ini sekaligus membantah pemberitaan ada jemaah umrah asal Indonesia yang melanggar aturan karantina.

Baca juga: Umrah Dibuka, Mayoritas Jemaah Indonesia yang Berangkat Owner Travel Agent

"Membantah pemberitaan yang viral kalau swab yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi disebabkan adanya jemaah umrah perdana asal Indonesia yang melanggar aturan selama karantina," tegas dia.

Sebelumnya, jemaah umrah perdana asal Indonesia berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Minggu (1/11/2020), dan tiba pada sore harinya sekitar pukul 18.16 waktu Arab Saudi.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari AMPHURI, ada 317 jemaah umrah perdana asal Indonesia yang berangkat pada Minggu (1/11/2020) dan mayoritasnya adalah owner travel agent.

Baca juga: Kemenkes Imbau Jemaah Umrah Hindari Kerumunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com