KOMPAS.com - Para jemaah umrah perdana asal Indonesia baru saja menyelesaikan swab test yang diprogramkan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi pada Selasa (3/11/2020) di Mekkah.
Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary menyampaikan, apabila ada jemaah umrah asal Indonesia yang hasil swab test dinyatakan positif, maka akan melanjutkan karantina selama tujuh hari.
"Kalau positif akan langsung masuk ke kamar isolasi yang sudah disiapkan hotel atau tempat karantina selama tujuh hari," kata Zaky melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Jemaah Umrah Perdana RI Swab Test di Mekkah, Bukan karena Langgar Aturan
Sedangkan, apabila hasilnya dinyatakan negatif, para jemaah umrah perdana asal Indonesia bisa melanjutkan ibadah umrah keesokan harinya atau hari ini, Rabu.
Ia melanjutkan, program swab test juga sudah tertuang dalam formulir pernyataan kesehatan yang diisi jemaah di pesawat.
"Membuat pernyataan yang telah dituliskan oleh Kementerian Kesehatan Saudi yakni, tidak memiliki gangguan pernapasan, demam, segala bentuk simptom yang menjurus ke infeksi Covid-19 dan akan memenuhi persyaratan untuk PCR Swab setelah dua hari kedatangan di Kerajaan Saudi Arabia," ujarnya menirukan isi formulir pernyataan kesehatan.
Ia mengatakan, adanya penjelasan ini sekaligus membantah pemberitaan ada jemaah umrah asal Indonesia yang melanggar aturan karantina.
Baca juga: Umrah Dibuka, Mayoritas Jemaah Indonesia yang Berangkat Owner Travel Agent
"Membantah pemberitaan yang viral kalau swab yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi disebabkan adanya jemaah umrah perdana asal Indonesia yang melanggar aturan selama karantina," tegas dia.
Sebelumnya, jemaah umrah perdana asal Indonesia berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Minggu (1/11/2020), dan tiba pada sore harinya sekitar pukul 18.16 waktu Arab Saudi.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari AMPHURI, ada 317 jemaah umrah perdana asal Indonesia yang berangkat pada Minggu (1/11/2020) dan mayoritasnya adalah owner travel agent.
Baca juga: Kemenkes Imbau Jemaah Umrah Hindari Kerumunan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.