Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Pandemi Jadi Momentum Pemerintah Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Kompas.com - 03/11/2020, 22:12 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pandemi Covid-19 justru menjadi momentum bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan nasional. 

Hal itu, sebut Muhadjir, terlihat dari sejumlah terobosan yang telah dilakukan pemerintah untuk melakukan percepatan di sektor ini.

"Pemerintah telah berhasil mengambil momentum Covid-19 ini untuk hal-hal yang sangat positif. Yaitu melakukan terobosan-terobosan untuk mempercepat peningkatan pembangunan fasilitas kesehatan kita," kata Muhadjir dalam acara peresmian Gedung Radiotherapi, Kemotherapi, Gedung Isolasi Terpadu Al Mu’min, serta Instalasi Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (3/11/2020), melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Singgung Rendahnya Indeks Pembangunan Pemuda, Menko PMK Ingatkan Kolaborasi Semua Pihak

Ia mengatakan, ada beberapa indikator yang membuat peningkatan fasilitas kesehatan di tengah pandemi Covid-19 oleh pemerintah berhasil dilakukan.

Pertama, soal jumlah rumah sakit rujukan, yang semula sebanyak 429 rumah sakit pada awal April 2020, kini telah menjadi sebanyak 835 rumah sakit.

Demikian halnya dengan tempat tidur, yang semula hanya ada 6.224 tempat tidur, kini jumlahnya telah meningkat menjadi 20.386 tempat tidur per Oktober 2020.

Ketiga, perangkat dan alat kesehatan ventilator seluruh Indonesia, yang pada April sebanyak 1.228 perangkat, per Oktober meningkat menjadi 9.138 perangkat.

Keempat, fasilitas laboratorium yang semula hanya tersedia 46 laboratorium di Indonesia, kini sudah meningkat sebanyak 337 laboratorium.

Baca juga: Anggota DPR Minta Pemerintah Lebih Masif Lakukan Tes Covid-19

"Jadi memang ada lompatan-lompatan dan perubahan yang luar biasa drastis," kata dia.

Muhadjir mengaku bahwa dirinya bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terus turun ke lapangan untuk memastikan realisasinya.

Tidak hanya soal penambahan jumlah, kata dia, tetapi pemerataan distribusi pelayanan kesehatan pun terjadi.

"Berdasarkan apa yang saya amati, ini sudah kemajuan luar biasa di sektor kesehatan dalam memanfaatkan momentum Covid-19. Karena itu, kita harus terus menyiapkan fasilitas ini sebaik-baiknya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com