JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eka Jusup Singka mengimbau jemaah umrah Indonesia agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mereka dari Covid-19.
Imbauan ini ditujukan kepada jemaah umrah yang belum maupun sudah berangkat ke Tanah Suci.
“Jemaah agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” kata Eka dikutip dari siaran pers Kemenkes, Selasa (3/11/2020).
Pemerintah Arab Saudi memang membatasi jumlah jemaah yang dapat beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, tapi proses ibadah umrah tidak hanya tawaf dan sa'i tetapi juga ada agenda wisata religi ke sejumlah tempat bersejarah.
Baca juga: Umrah Kembali Dibuka, Kloter Perdana, hingga Tips bagi Jemaah
Menurutnya, dengan berpindah-pindah, tidak menutup kemungkinan terjadinya kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan risiko penularan Covid-19 antar jemaah lintas negara.
Eka pun mengingatkan jemaah terhadap situasi itu.
“Hindari melakukan kegiatan yang tidak perlu. Sebisa mungkin hindari kerumunan orang dan jangan mengunjungi peternakan unta,” tegasnya.
Dia pun meminta jemaah umrah asal Indonesia untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Baca juga: Kemenag Jateng Minta Calon Jemaah Umrah Patuhi Pedoman Pembatasan
Dengan makanan bergizi maka tubuh akan lebih fit sehingga imunitas dapat terjaga.
"Dan terhindar dari penularan penyakit, tidak hanya Covid-19, tetapi juga MERS-COV yang pernah merebak di kawasan Timur Tengah," tutur Eka.
Di samping itu, Eka berharap para penyelenggara umrah (KBIHU) pun mempunyai tanggung jawab akan aspek keselamatan dan kesehatan jemaahnya.
Mereka berkewajiban dalam mengingatkan jemaahnya untuk selalu mematuhi semua ketentuan kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
"Apabila protokol kesehatan dilanggar, tentu bakal berisiko meningkatkan jumlah kasus Covid-19 dari jemaah umrah di Saudi," kata Eka.
Baca juga: Satgas Ingatkan 4 Hal agar Jemaah Umrah Terhindar dari Covid-19
"Jangan sampai abainya penyelenggara dan jemaah terhadap protokol kesehatan dapat menambah kasus positif dan melahirkan klaster baru di sana," tambahnya.
Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali akses beribadah umrah bagi warga negara dari seluruh dunia sejak 1 November 2020.
Kesempatan ini tentu disambut baik oleh para penyelenggara dan jemaah khususnya di Indonesia.
Pada umrah perdana (1/11/2020) lalu telah diberangkatkan sebanyak 360 jemaah dari seluruh Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.