JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat terdapat 1.726 warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit Covid-19 di luar negeri hingga, Selasa (3/11/2020) pukul 08.00 WIB.
Dalam waktu 24 jam terakhir, ada penambahan 23 kasus baru yang tersebar di tiga negara.
"Terdapat tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Inggris, Libya dan Taiwan,” tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Selasa.
Baca juga: 8 Bulan Pandemi Covid-19: Tembus 400.000 Kasus dan Jumlah Pemeriksaan yang Turun
Adapun dari 23 penambahan kasus baru yakni, di Inggris terjadi penambahan tujuh orang, di Libya terdapat 1 kasus baru, dan di Taiwan terdapat penambahan 15 kasus baru.
Selain itu, terdapat juga masing-masing 1 pasien WNI yang sembuh dua negara yakni di Inggris dan Mesir serta terdapat 1 WNI di Libya yang meninggal dunia.
Dari total kasus, 72.8 persen di antaranya atau sebanyak 1.257 WNI telah dinyatakan sembuh.
Sementara, pasien yang meninggal sebanyak 155 WNI dan 314 orang lainnya masih dirawat.
Baca juga: 8 Bulan Pandemi Covid-19 dan Sederet Pejabat Negara yang Terinfeksi
Berikut sebaran 1.726 WNI positif Covid-19 di negara lain hingga 3 November 2020:
1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Amerika Serikat: 110 WNI (90 sembuh, 20 meninggal)
3. Arab Saudi: 268 WNI (88 sembuh, 80 stabil, 100 meninggal)
4. Australia: 10 WNI (sembuh)
5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)
6. Bahrain: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
7. Bahama: 1 WNI (stabil)
8. Bangladesh: 1 WNI (stabil)
9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)
10. Belgia: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)
11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14 Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)
16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)
17. Filipina: 32 WNI (sembuh)