Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Pasien Covid-19 di RS Swasta Disebut Mulai Menurun

Kompas.com - 02/11/2020, 20:55 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Iing Ichsan Hanafi mengatakan, saat ini ada kecenderungan pertumbuhan pasien Covid-19 di rumah sakit swasta cenderung menurun.

Kondisi ini menurutnya memiliki kesamaan dengan keadaan di rumah sakit darurat Covid-19 yang dikelola pemerintah.

"Jadi kondisinya pasien ini kecenderungannya menurun. Di beberapa rumah swasta juga menurun. Trennya memang menurun," ujar Iing dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Senin (2/11/2020).

Menurutnya, kemungkinan ada sejumlah penyebab penurunan pasien ini.

Pertama, karena dampak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah.

Baca juga: UPDATE 2 November: Ada 9.062 Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta

 

Kedua, kata dia, ada kemungkinan pengetahuan masyarakat yang sudah semakin baik. Sehingga mereka yakin untuk menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari Covid-19.

"Kemudian kami di rumah sakit pun menyediakan obat-obatan sudah tersedia juga. Tenaga kesehatan pun juga sudah lebih siap lagi," ungkap Iing.

Lebih lanjut, Iing menuturkan usai libur panjang pada akhir Oktober pun belum terlihat adanya peningkatan pasien Covid-19.

Sehingga, menurutnya saat ini RS swasta memanfaatkan kesempatan untuk melakukan relaksasi.

"Tapi kita tetap antisipasi. Dari aspek manajemen tentunya kami pun persiapkan ruangan penunjang. Supaya kalau nanti terjadi lonjakan kami telah siap," tambah Iing.

Baca juga: Doni Monardo: 63 Persen Keberhasilan Sosialisasi Bahaya Covid-19 dari Media

Sebelumnya, Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono mengatakan, angka tingkat hunian Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran menurun dalam satu bulan terakhir.

"Kita lihat dalam satu bulan terakhir ini dari sisi angka hunian, katakanlah satu bulan yang lalu itu di Wisma Atlet di Tower 4, Tower 5 sebagai isolasi mandiri, Tower 6 dan Tower 7 sebagai tempat perawatan ringan sampai sedang pasien Covid-19, ini semua menurun," kata Tugas dalam Update RS Darurat Covid-19: Tren Pasca Libur Panjang, Senin (2/11/2020).

Ia memaparkan, untuk Tower 4-7 Wisma Atlet pada satu bulan sebelumnya, yaitu September September 2020, tingkat huniannya bisa mencapai 80 persen.

Berdasarkan data yang dia paparkan, selama satu bulan terakhir ini untuk Tower 4-5 menurun, saat ini 23,4 persen. Sedangkan, saat ini, di Tower 6 dan 7 itu 36,3 persen.

"Artinya ini menurun jauh. Dari yang kita lihat data itu, kenapa menurun karena memang yang masuk dibanding yang keluar itu lebih sedikit yang masuk, yang keluar lebih banyak," kata dia.

Baca juga: Usai Liburan Panjang, 20 ASN di Bogor Jalani Tes Covid-19

Lanjutnya, data ini juga menunjukkan persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Wisma Atlet meningkat.

Ia juga mengatakan, alasan dari tingkat kesembuhan yang meningkat dikarenakan masyarakat sudah sadar dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

Selain itu, dia juga menyoroti sejumlah kebijakan daerah, misalnya Pembatasan Sosial Berskala Besar di Ibu Kota.

"Kalau kita lihat dengan diberlakukannya PSBB di DKI khususnya. Kita lihat juga penurunan terjadi di berbagai wilayah, terutama di daerah zona merah. Ini terlihat penurunan. Di sisi lain ada tentunya kesadaran dari masyarakat dengan disiplin protokol kesehatan meningkat," kata dia.

Dia mengharapkan turunnya hunian di RSD Covid-19 Wisma Atlet juga menurunkan rantai penularan.

"Sehingga kasusnya juga kita lihat ada penurunan. Semoga ini akan terus diberlakukan dan kesadaran masyarakat untuk disiplin betul-betul dilakukan dengan baik di seluruh wilayah," ujar Tugas Ratmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com