JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan pentingnya konten penyiaran televisi dan radio dalam rangka mencerdaskan bangsa.
Hal itu diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Tahun 2020 secara virtual, Senin (2/11/2020).
"Pada implementasi di dalam penyiaran, konten yang disajikan lembaga penyiaran ini, baik televisi maupun radio, harus dapat mencerdaskan bangsa," ujar Mahfud, Senin (2/11/2020).
Baca juga: KPI: Konten Hiburan Banyak yang Berpotensi Melanggar Isi Siaran
Mahfud mengatakan konten penyiaran televisi dan radio juga harus mampu mengjangkau upaya menjaga keanekaragaman dan kemajemukan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air.
Hal itu dilakukan supaya konten penyiaran televisi dan radio mempunyai dampak terhadap keutuhan NKRI.
Selain itu, kata Mahfud, yang tak kalah penting adalah kontribusi konten penyiaran televisi dan radio Indonesia dalam membina ketertiban dunia.
"Harus juga dapat menjaga ketertiban dunia," kata dia.
Mahfud menambahkan, maraknya isu sensitif di media dapat memunculkan keresahan masyarakat akibat banyaknya perbedaan pandangan dari beragam kelompok masyarakat.
Sejalan dengan itu, derasnya arus informasi yang diterima masyarakat dari media belum sepenuhnya diimbangi dengan literasi yang memadai.
Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Tetap Umumkan Kasus Harian Covid-19 Melalui Siaran Televisi
Karena itu, Mahfud meminta agar KPI memanfaat iklan layanan masyarakat.
Menurutnya, persentase iklan layanan masyarakat sejauh ini masih rendah.
"Iklan layanan masyarakat atau ILM menjadi salah satu bentuk literasi media yang sangat mudah menjangkau masyarakat. Persentasenya masih sangat kecil dibandingkan dengan iklan lainnya," terang dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.