Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2020, 16:26 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi penurunan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.   

"Saya mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet yang berkolaborasi dengan lintas kementerian/lembaga dalam penanganan Covid-19," ujarnya seperti dimuat dalam laman bnpb.go.id, Jumat (30/10/2020). 

Ia mengatakan, bahkan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan terakhir ini, jumlah pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 mengalami penurunan kurang lebih 50 persen. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet hingga 28 Oktober 2020, total pasien positif Covid-19 yang dirawat pada Tower 4 adalah 591 orang, Tower 5 dengan jumlah 357 orang, Tower 6 dengan jumlah 578 orang, dan Tower 7 sejumlah 714 orang.

Sementara itu, berdasarkan data tersebut telah terkonfirmasi presentase angka pasien yang sembuh dari virus ini mencapai 85,26 persen.

Baca juga: UPDATE 30 Oktober: 2.084 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Menurut Doni, penurunan angka ini dapat menjadi momentum bagi para dokter dan tenaga kesehatan untuk dapat pulang dan bertemu keluarga masing-masing.

Pasalnya, mereka telah bekerja tanpa henti dalam penanganan Covid-19 dan tidak pernah bertemu keluarga sejak rumah sakit dibuka pada Maret lalu.

"Hal ini dapat menjadi relaksasi bagi para dokter, tenaga kesehatan serta tim pendukung yang bekerja di RS Wisma Atlet sehingga mampu meningkatkan imunitas maupun semangat mereka dalam mendukung penanganan COVID-19,” kata Doni.

Sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni juga mengimbau kepada para tenaga kesehatan, tim pendukung, maupun tim keamanan RS Wisma Atlet agar tetap siap siaga selama libur panjang perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW.

Doni juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Lebih baik, menurutnya, masyarakat lebih baik liburan di rumah saja yang aman dari Covid-19.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Cuti Bersama Diprediksi Besok

Kalaupun harus ke luar rumah, masyarakat diharapkan dapat selalu mengingat protokol 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain itu, jangan lupa juga untuk menghindari kerumunan.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perushaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com